BLACKPINK [Completed]

6. Flashback

Note : Yang tulisannya di miringin(?) berarti itu flashback ya gaiiss😊

🔴 Mau tegasin lagi, ini cerita walaupun genre idol life tapi tetep alurnya kehaluan aku sendiri. Jadi mohon maaf kalo melenceng dari REAL nya. Ini cuma cerita halu yang dibikin fans, yang otomatis manusia kayak aku mana bisa tau sifat, sikap masalalu idolnya sendiri.🔴

.
.
.

"Dev itu siapa?"

Pertanyaan Hanbin tak kunjung dijawab oleh Jisoo Rose maupun Jennie. Mereka hanya terdiam dan saling melempar pandangan satu sama lain.

"Gue gak punya hak buat ceritain itu ke kalian." akhirnya suara Jisoo pun terdengar.

Hanbin dan teman-temannya mengangguk mengerti.

"Tapi gue gak mau kalian salah paham dan nilai Lisa negatif." sambung Rose

"Gue bakalan cerita." suara Jennie membuat Rose dan Jisoo membulatkan matanya.

Jennie tersenyum dan mengangguk menenangkan jisoo dan rose.

"Gue yang bakalan tanggung jawab kalo lisa marah." jennie kemudian menatap ketujuh lelaki itu.

==

Terlihat enam orang remaja 2lelaki dan 4wanita yang sedang menari dan bernyanyi disebuah gedung kosong. Mereka sesekali tertawa dan saling melempar candaan-candaan satu sama lain.

Hingga tiba-tiba salah satu dari wanita itu terjatuh.

"Lo gak apa-apa?" tanya seorang lelaki dengan nada khawatir.

"Omo.!" pekik wanita itu ketika satu lelaki lain menggendongnya.

"Turunin gue ray.!" pekik wanita itu

"Lisa kaki lo lagi gak baik lo gakan bisa jalan." kekeuh ray.

"Ada dav disini ray." gumam lisa dan menatap lelaki yang bernama dav itu tidak enak.

Ray yang mendengar perkataan lisa menghela nafas berat dan menurunkan lisa, kemudian dia berjalan mendekati dev.

"Jagain lisa..gue mau beli minuman dulu." kata ray pada dev

Dev hanya menganggukan kepalanya dan menataop lisa tersenyum

"Gue ikut ray." pekik ketiga wanita diantaranya jisoo jennie dan rose.

Ray hanya mengangguk dan membiarkan ketiga wanita itu membuntutinya.

==

"Kita sahabatan ah mungkin kita udah kaya keluarga disini..perjalanan kita demi gapai impian kita tuh sulit banget..kita hidup dan sekolah diasrama di newyork, kita ketemu dan punya nasib yang sama satu sama lain..orang tua kita sibuk dengan bisnisnya dan lebih mempercayai asrama untuk ngejaga kita." jennie tersenyum miris,"makin sini kita semakin deket..kita sama-sama punya hobby dan minat yang sama pada hal musik,kita suka nyanyi dan juga ngedance..akhirnya kita minta ke org tua kita buat masukin kita ke sekolah khusus musik tapi sayang mereka melarang keras hingga akhirnya....

"Gaiiis gue ada ide..tadi gue keluar dan liat gedung disebelah asrama ini kosong."

"Ya terus kalo kosong kenapa? Tanya ray dan mengacak rambut lisa gemas.

"Ih ray rambut gue abis catokan." lisa merapihkan kembali rambutnya,"gue punya ide kenapa gak kita sewa gedung itu buat latian kita?" sambung lisa