Aku mencoba membencimu
Tapi tak pernah bisa
Karena pada kenyataannya
Rasa itu masih ada
Walau dalam kadar yang kurangAku tidak menuntut apapun darimu
Aku hanya ingin kita seperti dulu
Menjadi teman yang diam diam saling suka
Bagaimana aku bisa mengulangnya
Jika kau sudah tak peduli lagi
Aku merindukan kita yang dulu***
Sesuatu yang sangat ku benci sekarang ada di hadapanku, mata yang kurindukan itu menatapku.
Deg... Kenapa jantung ini berhenti berdetak? Kenapa air bening ini menetes di pipiku..
ah sial..Segera ku berbalik membelakanginya.
"Zakia.." panggilnya lirih..
aku tak bergeming, masih bertanya pada angan apakah ini mimpi? Kenapa air bening ini tak bisa berhenti keluar?
Tiba tiba tenggorokan ini terasa serak. Aku menengadahkan kepalaku keatas, mencoba mencari jawaban dengan bertanya pada langit biru..
tapi hasilnya tetap nihil...Dengan cepat kaki ini berlari menjauh darinya.. tangisku semakin menjadi
"kenapa?? Kenapa kau menemuiku?? Hiks.. hiks.." ucapku sambil berlari dengan kedua tanganku yang kugunakan untuk menyeka air mata ini dengan asal.
kakiku masih menuntunku menjauh darinya.
"Aku membencimu Revan" teriakku disela isak tangis ini..Revan POV
Aku sangat merindukan gadis itu, senyumnya, suaranya, dan tingkah lucunya.
Aku ingin sekali menemuinya dan mengungkapkan rasa yang tertunda dulu. Dan di taman inilah aku sekarang. Mengajaknya bertemu, tentu sebelumnya aku telah menyamar menjadi orang lain. Aku ingin memberinya kejutan.
Tapiii...
kenapa dia menagis ketika melihatku? Kenapa dia berlari menjauhiku?
"AKU MEMBENCIMU REVAN"
deg..
ada apa dengannya. Bukankah dulu dia sangat mencintaiku, apakah aku terlalu jahat padanya dulu.. Aku tersadar dari lamunanku dan hatiku tersentak untuk mengejarnya..To be continue..
Hai..hai..hai..
Ini cerita pertamaku looh. Harap maklum. Masih jauh banget dari kata sempurna..
So.. selamat membaca aja yah.. hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Lelah Mencintaimu
Подростковая литератураKamu adalah salah satu alasanku untuk membenci akan Cinta