Aku Lelah Mencintaimu

PART 12

Tak ada apapun..
Pesanku tak ada balasan..
Mungkin aku yg terlalu berharap
Mengharap bulan di siang senja
Ku rasa aku memang sudah gila

Ku ulangi untuk tak menghiraukannya
Tapi tidak bisa..

Ayolah Zakia.. hidupmu bukan hanya Revan
Masa depan..
Mimpi..
Keluarga..
Mereka semua menunggumu

Apa yang kau takutkan??
Cinta??
Buka hatimu zakia.. jangan kau tutup hati hanya demi 1 orang yg tak pernah pasti
Yang bahkan tak pernah mengharapkanmu

"AKU BISAAA... AKU TAK AKAN MENCARIMU LAGI REVAANN" teriak Zakia membatin

***

3 tahun kemudian

"Zakiaaa... buruaann.. Putri udah nungguin kamu tuh" teriak kak Arhan dari luar kamarku

"Iya kak. mandiin cicak dulu, bentar" balasku dengan polosnya

"Dasar adek gila" gumamnya
"buruan curut" teriaknya lagi

Bibirku mangut mangut sambil mencibir teriakan makhluk bawel itu.

...

U

dara pagi ini cukup menyegarkan,  ketika aku membuka jendela kamarku, angin dari pohon dibelakang rumah cukup menggelitik ujung telinga..

Kuhirup pelan udara minggu pagi ini..
"Huuhh.."

Tenang rasanya libur dari mata kuliah yang selalu bergulat dengan algoritma

Sekarang aku telah semester 6, kuliah disalah satu universitas negeri dikotaku, karena aku menyukai komputer, aku mengambil jurusan sistem informasi.

"Oh iya, gue lupa. Putri kan udah nunggu. Ntar dia ngomelin gue lagi"

Hari ini Putri mengajakku nonton, mumpung hari libur katanya. Jarang jarang hari libur tanpa tugas. Biasanya walaupun libur, tapi otak masih belajar.

Kulangkahkan cepat kakiku menuju ruang tamu. Aku yakin nenek sihir satu itu bisa saja memotong leherku jika membuat dia menunggu lama.

Putri adalah sahabatku sejak awal masuk kuliah. Dialah yang tetap setia mendengarkan cerita harianku yang membosankan. Walaupun orangnya galak, tapi dia berhati malaikat.

....

Bagaimana tentang Revan??
Entahlah..
Rasanya ngilu ketika aku mengingatnya.

Aku sebagai wanita bisa apa??
Menunggu?
Untuk apa??
Belum ada tanda kepastian..

Sedih??
Kalian sudah pasti tau

Melupakan??
Sudah kulakukan

Entah berhasil atau tidak
Yang terjadi malah semakin menyakitkan..

To Be Continue