#jeongcheolimagine

Doll Face (part 1)

"Hei doll face!"

"Fuck off choi!!"

"Kenapa kau? PMS?"

Dan saat dia mendongakkan wajahnya, wajahnya yg memang sebelumnya berwarna putih pucat, kini tampak lebih pucat.

Keinginanku untuk menggodanya tadi hilang sudah melihat wajahnya yg sayu dan terlihat lelah.

Jeonghan tak menjawab pertanyaanku, dia hanya menatapku dengan jengah.

"Kau kenapa?"

Nadaku kini berubah menjadi khawatir. Saat ini tubuh jeonghan yg disandarkan ke tembok, semakin merosot seakan-akan kakinya tak kuat menopang tubuhnya sendiri.

"Babe?"

Ini mengherankan! Dia yg biasanya marah dan melemparkan sepatunya saat kupanggil dengan panggilan itu, hanya menggeramkan kata 'ya?'.

Oke, ini benar-benar aneh!

"Kamu begadang semalaman? Mengerjakan tugas kelompok yg seharusnya menjadi tugas satu kelompok, tapi kamu kerjakan sendiri? Iya?!"

Otomatis aku naik pitam! Banyak orang yg memanfaatkan sifat jeonghan yg tidak pernah bisa mengatakan 'tidak' jika ada orang lain yg meminta bantuannya. Jika saja aku tau siapa teman-teman satu kelompoknya, akan kurontokkan gigi mereka satu2 karena telah membuat kucing manisku ini sakit! (baca: yoon jeonghan)

"Sshhtt..kau membuat kepalaku semakin sakit choi!"

Kutarik pinggangnya dan kupeluk tubuh mungilnya. Jeonghan yg biasanya akan memukul kepalaku saat tangannya saja yg kupegang, kini hanya pasrah di pelukanku. Semua berat tubuhnya ditumpukan ke tubuhku.

Terasa tubuhnya sangat panas dan napasnya terdengar berat.

"Kau boleh membunuhku nanti saat kau sudah sembuh dan sadar, tapi kali ini aku akan memaksa untuk membawamu ke rumahku dan merawatmu."

Kuletakkan tanganku di belakang lutut dan bahunya, lalu kugendong dia.

"Turunkan aku choi!"

Suaranya mendesis lemah, tapi tak ada gerakan perlawanan dari tubuhnya yg lemas.

Kucium dahinya yg panas, dan diiringi dengan tatapan heran dari murid-murid lain yg mengetahui bahwa aku dan jeonghan tak pernah akur, kubawa dia ke mobilku dan akan kurawat dia di rumahku.

"Nanti princess, akan kuturunkan kau di ranjang tempat tidurku."

"Bangsat!"

"Hmm, I know, and I love you too."

END
Ada lanjutannya :)
Credit: IG jeongcheol_fanfic