Pandanganku terhalang bukan karena kabut
Namun lebat hujan yang buatku kalutJikalau hujan datang
Janganlah kau lari menerjang
Tadahlah dengan pasrah
Jadilah batu yang memecah
Larimu hanya akan jadi serbu bagi peluruLebih baik hujan menyerbu
Daripada peluru menghujanimuAkhir-akhir ini hujan bertamu di kediamanku
Ceritakan semua masa laluku
Berkeluh kesah tentangku
Dan titipkan harapan padakuSiapa kamu ?
Mengenal tanpa kenal
Aku tak tahuPada jendela kaca kau tulis kata
Embunmu sebagai tanda baca
Pohon pun menangis
Dan tanah pun mengusapnyaSiapa kamu ?
Kau tahu ?~namiasma~
Nb : Cuaca hujan ☔💧💧
Lagi seneng nulis hujan, habis Januari (Hujan sehari-hari)
KAMU SEDANG MEMBACA
Entah Apa Ini
Thơ caMenulis merupakan hal yang menyebalkan bagiku, Namun terkadang terlintas dalam pikir ini kata-kata yang muncul tanpa ku hendaki, Mengapung begitu saja bagai buih ikan yang meletup ke permukaan, Ku pikir sayang apabila itu hanya menjadi penghias lamu...