Kota tua Jogja
Begitu kebanyakan orang menyebutnya
Hiruk pikuk jalanan dipenuhi oleh bingar bingar kendaraanKu berjalan ku nikmati ramainya perkotaan
Banyak ku lihat orang berjejeran sambil mengabadikan pemandangan
Di ujung sebuah jalan ku temu kerumunan
Yang saling bergantian menaruh kenangan pada nama sebuah jalanMalioboro...
Sebegitu antusias mereka menunggu antrian
Bukan apa apa namun ada sesuatu yang ingin mereka dapat
Ya kenangan yang ingin selalu diingat
Seiring waktu yang akan terlewatKembali langkahku menyisiri jalanan
Dan senja pun mulai pergi menuju peraduan
Jingga suryamu hiasi cakrawala Jogja sebagai tanda perpisahan
Kehidupan malam pun dimulaiRasa lapar ini menggiringku ke emperan
Ku nikmati santap malam
Sambil ditemani musisi jalanan memainkan alunan
Membuat hiburan mengusir kesepian
Iya ku merasa sepi dibalik bingar bingar perkotaan~namiasma~
KAMU SEDANG MEMBACA
Entah Apa Ini
PuisiMenulis merupakan hal yang menyebalkan bagiku, Namun terkadang terlintas dalam pikir ini kata-kata yang muncul tanpa ku hendaki, Mengapung begitu saja bagai buih ikan yang meletup ke permukaan, Ku pikir sayang apabila itu hanya menjadi penghias lamu...