Di Musim Semi

124 4 0
                                    

Kembali
Kau yang tlah lama pergi
Musim kembali bersemi
Embun menetes lagi

Namun semi kali ini tak semenarik tahun-tahun sebelumnya
Biasa saja mencoba biasa
Belajarku dari guru terbaik
Ialah pengalaman yang paling mengerti dan memaklumi

Dari lazuardi yang memanggil tonggeret
Kurasa lagi hangatnya di dada
Sepertinya si "Tulip" pun tahu
Disibaknya selimut karena tak ada lagi dingin padanya

Tak lupa ikan di kolam kembali warnai dinginnya air
Mungkin cuaca sedikit mendukung
Untung saja sungguh beruntung
Kolibri tak mati, temui bunga musim semi

Tetumbuhan kembali rimbun
Dahan dan ranting membuat cabangnya
Menjadikannya tempat favorit tuk berteduh
Dari hangatnya udara yang berlebih

Seruling penggembala pun kembali terdengar
Sayup-sayup di bawah pohon rindang
Terpantau domba dan kambingnya begitu lahap menyantap
Rerumputan segar bernutrisi

Wajar saja "putri malu" yang lama bersikap dingin
Sekarang kembali malu
Tatkala warna-warni "putri-putri" lainnya juga membuka diri
Akankah ia juga akan menjadi percaya diri ?

Terlelaplah kau ilalang
Jangan pernah lagi, jangan
Tumbuhi pekaranganku ini,
Yang mulai menghijau dan juga berhiaskan pelangi

Indah bukan ?
Kucoba nikmati
Resapi, rasakan, membiasakan
Sebagai catatanku dalam kamus kehidupan

~namiasma~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Entah Apa IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang