Idealisme pemuda telah lenyap
Mati terkapar tinggal lapar
Idealisme pemuda hilang
Sirna dimakan batas toleranGambaran itu semakin memudar
Beralih menjadi lukisan mahal
Yang sebenarnya tak ku tahu makna
Hanya coretan warna tak berpolaAmbisimu pun tak lagi digenggam
Semakin terlepas dan masuk dalam jurang
Sekarang sudah jauh tak kelihatan
Menyisakan teriakan yg tak lagi terdengarApa yang harusnya terjadi
Dalam perjalanan seolah peta tak mengarahkan pada tujuan
Kau hanya ikuti penunjuk jalan yang menyesatkan
Apa yang harusnya ku lakukanSekarang tempat ini sepi
Tak ada penghuni yang mendiami
Tak ada orang yang dapat ku tanyai
Apakah ku harus kembaliInovasi dan improvisasi menjadi hal yang tak ku mengerti
Padahal sebelum itu menjadi pedomanku
Berpegang pada waktu yg seolah jauh menarikku
Jauh kebelakang sebelum semua terjadiPedoman seharusnya lahir dari kebebasan
Tak ada kurungan juga sekat peredam
Hilangkan suara dan terkekang batasan
Membuatnya membudaya rutin mematikan~namiasma~
KAMU SEDANG MEMBACA
Entah Apa Ini
PuisiMenulis merupakan hal yang menyebalkan bagiku, Namun terkadang terlintas dalam pikir ini kata-kata yang muncul tanpa ku hendaki, Mengapung begitu saja bagai buih ikan yang meletup ke permukaan, Ku pikir sayang apabila itu hanya menjadi penghias lamu...