Celestial Soul Online [End]

Transfer 35 <Never Give Up>

Part 01

2 jam berlalu sejak pertarungan antara Liber melawan Demon God yang berusaha bangkit. Korban terlah mencapai 5 juta Liber dengan sebab yang sama, mereka mati karena menyerang miasma kuat yang semakin lama semakin membesar.

Ini pertarungan tanpa akhir. Banyak yang mulai berpikir kalau semua yang mereka lakukan akan sia sia.

Tetapi banyak pula yang berpikir misi ini lebih menantang dan menarik. Salah satu Liber yang berpikir seperti itu adalah Yamato, sang pemimpin salah satu guild terbesar di CSO, Blue Crown.

Blue Crown beranggotakan lebih dari 100.000 Liber yang terbagi dalam beberapa bagian dan spesialis. Dan di antara mereka, ada kelompok yang disebut sebagai Exsekutif Duke.

Kelompok ini terdiri dari Liber tangguh yang menjadi pemimpin dalam sebuah misi dan operasi. Bisa dibilang Blue Crown menggunakan sistem seperti sebuah kerajaan besar.

Sedangkan bagi Yamato, setiap misi yang ada merupakan sebuah permainan catur.

"Miasma menjadi pertahanan otomatis yang menghabisi Liber lemah. Meskipun terlihat abadi, namun berkat dua Valkrye Maiden itu, kita tahu kelemahannya."

Seorang pemuda dengan armor emas mengangguk. Dia merupakan salah satu Duke di Blue Crown.

"Ya, sepertinya meskipun kita melawan bos terakhir, sistem sihir di CSO masih tak berubah. Dengan kata lain ini sangat mudah. Sayangnya untuk melakukannya adalah hal yang sulit."

Yamato memikirkan hal yang sama.

"Apakah dengan seluruh pasukan Holy Soldier yang kita miliki bisa menembus miasma itu?"

"Itu akan sulit."

Seorang dengan karakter pria tua menjawab. Dia memakai tongkat sebagai alat bantu jalan. Tentu itu hanyalah karakter bukan orang asli.

"Hou.."

"Dengan menggunakan semua skill element suci secara bersamaan mungkin kita bisa menembusnya, tetapi mengingat kecepatan regenerasi, itu hanya akan berpengaruh selama ...5 detik. Jika ingin membuat dampak besar, kita tak memiliki pilihan lain selain...-"

Dia tak melanjutkan. Bagaimanapun juga Yamato sudah tahu apa yang pria tua itu maksud.

Tetapi sebagai guild besar, mereka memiliki harga diri masing masing. Dan itu artinya bekerja sama dengan guild lain adalah hal yang sulit terjadi.

"Tentu kita memiliki banyak pilihan selain menunggu ada guild yang melakukan serangan yang cukup kuat untuk menembusnya. Kita juga bisa menunggu kesempatan dan menyerang di saat yang tepat, sayangnya kedua pilihan itu bukan pilihan yang bagus."

Mereka tak memiliki banyak waktu. Miasma semakin besar dan menelan segalanya, jika dibandingkan dengan dua jam lalu, miasma kali ini dua kali lebih besar dan akan bertambah. Jika terus bertambah, menembusnya akan semakin sulit.

Ini seperti memaksa Liber untuk segera membuat keputusan dan bertindak.

Yamato mengerti hal ini. Dan dia bukanlah tipe orang yang suka menunggu dan menggunakan kekuatan orang lain untuk membuka jalannya. Tetapi dia juga tak bisa mengorbankan anggotanya dengan suatu yang tak pasti.

"Panggilkan Diego, aku akan mengirim pesan pada guild lain."

"Baik."

Part 02

Tera dan anggota guild Ouroboros masih belum bertindak dan mengawasi jalannya pertarungan. Tentu dia tak lupa mengirimkan sebagian kecil anggotanya untuk membantu pertarungan antara Anastasia dan Astrea melawan Demon God.