Episode 1

18.1K 350 15
                                    

Pada pengenalan awal drama ini muncullah masa di bulan Agustus 1598, tepatnya di daerah Hyeupgok-hyun, Gangwando. Hujan deras menghantam dermaga di desa itu. Para nelayan berjuang untuk menyelamatkan diri mereka. Para ibu-ibu pun mengalami kesulitan yang hebat. Rumah rakyat pun rusak parah, dan warga menjadi ketakutan.

Gelombang tsunami yang besar pun menerjang dermaga desa tersebut. Keesokan harinya, para warga membersihkan rumah mereka yang diterjang badai dan cuaca buruk kemarin. Namun disisi lain, warga mendapatkan berkah atas badai tsunami itu karena ikan banyak berhamburan di pantai. Para warga memungut ikan-ikan tersebut.

Rakyat berkata "panen yang besar Tahun penuh kelimpahan", sambil memungut banyak ikan di pesisir pantai. Namun disisi lain, seorang putri duyung terjebak di dekat gua karena terbawa gelombang tsunami. Tak lama seorang warga menemukan putri duyung tersebut yang bernama Shim Chung (diperankan oleh Jun Ji Hyun). Warga itu mendekatinya, dan terheran, warga "Apa dia manusia ataukah seekor ikan?".

Lalu warga itu menangkap putri duyung itu dan membawa putri duyung itu ke seorang ajusshi bangsawan. Ajusshi melihat putri duyung itu dan tertawa, ajusshi "ini sungguh seorang putri duyung". Ajusshi itu hendak menyentuh putri duyung itu, namun warga melarangnya dengan alasan ada mitos jika manusia menyentuh putri duyung, maka putri duyung itu akan mengambil jiwa manusia yang menyentuhnya serta menghapus ingatannya. Warga "saya dengar inilah cara putri duyung melindungi diri mereka dari manusia".

Warga itu memberitahukan bahwa ada beberapa nelayan menjadi gila karena menyentuh putri duyung. Ajusshi bangsawan itu lalu berpikiran untuk menyentuh putri duyung itu tidak dengan tangannya, namun dengan sebilah pedang.Putri duyung itu pun memandang sekilas ke arah para warga. Ajusshi bangsawan itu lalu menawarkan sajian makan yang besar kepada para warga, ajusshi "Kapan anggota dewan kota tiba?", sambil memandangi putri duyung.

Disisi lain, Dam Ryung (diperankan oleh Lee Min Ho) sedang dalam perjalanan kekota disertai dengan kawalan beberapa warga. Dam Ryung pun dijamu dengan minum arak oleh ajusshi bangsawan itu disertai sajian tampilan tarian gisaeng. Ajusshi "Tuan, jadi banyak anggota dewan kota yang datang kesini. Namun ini pertama kalinya melihat seseorang dengan tampilan yang hebat".

Dam Ryung menjelaskan kegiatannya ketika belajar di Sungkyunkwan, Dam Ryung "Saya tidak yakin tentang akedemik, namun saya tidak pernah kehilangan tempat pertama secara visual. Kepala dan bahu diatas segalanya, atau tinggi dan mulia, akan saya katakan". Ajusshi menyela,"Sungguh kasihan jika orang yang hebat menjadi duda di kehidupannya". Ajusshi itu yakin Dam Ryung akan terbuai dengan kecantikan para wanita di desanya. Lalu ajusshi itu menyinggung tentang legenda putri duyung, seorang dewan kota menceritakan kawanan putri duyung bahkan bisa menikah dengan seorang manusia.

Namun seorang anggota dewan kota lain tak percaya dengan cerita putri duyung karena belum melihat keberadaan putri duyung itu sendiri. Ajusshi bangsawan,"hari ini adalah membahagiakan saat seorang anggota dewan baru sudah datang. Saya akan menunjukkan pertunjukkan yang sangat jarang dlihat". Lalu para pelayan di rumah ajusshi bangsawan itu menyalakan obor, dan Dam Ryung pun melihat si putri duyung dari kejauhan. Dam Ryung terpana melihat putri duyung tersebut.

Dam Ryung melihat sang putri duyung yang diikat dengan tali dan para warga mengayunkan kayu ke tubuh putri duyung tersebut. Ajusshi bangsawan,"Dia sungguh putri duyung. Bukan putri duyung yang diceritakan di cerita kuno..namun putri duyung yang saya sungguh dapatkan".

Dam Ryung lalu keluar dari tempatnya berpijak dan menghampiri sang putri duyung yang tak berdaya. Dam Ryung lalu bertanya ke ajjusshi apa yang akan dilakukannya kepada putri duyung. Ajusshi,"Di makam, Qin Shi Huang, tidak ada lidah api yang tak pernah padam. Apa kamu tahu rahasia itu. itu karena ada minyak dari putri duyung. Mereka bilang minyak yang diekstrak dari seekor putri duyung adalah kualitas yang terbaik. Bahkan bila dibandingkan dengan dari ikan paus".

The Legend of The Blue SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang