Episode 13

2.7K 45 0
                                    

Joon Jae risau melihat Shim Chung yang ingin terus memikirkan perasaan cintanya. Joon Jae meminta Shim Chung untuk jangan memikirkan atau melakukan apapun. Joon Jae pun langsung mencium bibir Shim Chung. Keduanya pun menikmati ciuman itu bersama. Shim Chung tidur di kamarnya, namun sayang dia tak bisa tidur setelah berciuman dengan Joon Jae tadi.

Akhirnya, Shim Chung hendak membangunkan Joon Jae, namun Joon Jae sedang bermimpi. Di alam mimpinya, Joon Jae melihat kumpulan lampu lentera yang melayang ke angkasa. Joon Jae melihat kumpulan anak buah tuan Yang yang sedang mencari Se Hwa di tengah malam di luat lepas. Tuan Yang sengaja menyuruh anak buahnya menggunakan lampu lentera itu untuk memancing Shim Chung naik ke permukaan air laut. Joon Jae,"Tidak.. Se Hwa", sambil bangun dari tidurnya dan melihat Shim Chung yang menanyakan keadaannya.

Joon Jae melihat wajah Shim Chung sangat mirip dengan wajah Se Hwa. Shim Chung,"Joon Jae. Kamu tidak dalam mimpi lagi". Joon Jae bangun dari pembaringannya dan memeluk erat sembari melepaskan ketakutannya dalam pelukan bersama Shim Chung. Joon Jae mengakui dia sedang memiliki mimpi buruk. Joon Jae,"Saya sebenarnya tidak memiliki ketakutan bila tak kehilangan sesuatu. Namun ini menakutkan. Sekarang saya mungkin kehilangan sesuatu". Shim Chung,"Siapa..?. Se Hwa".

Shim Chung cemburu mengaku sering mendengar Joon Jae mengatakan "Tidak.. Se Hwa..". Shim Chung lalu ingin tahu siapa Se Hwa itu. Shim Chung ingin tahu apakah Se Hwa adalah mangsa ikan lain yang ingin dirayu oleh Joon Jae. Se Hwa,"Apa dia seorang wanita?", Joon Jae,"Yah.. dia seorang wanita". Shim Chung menjadi cemburu dan ingin tahu apakah Se Hwa seorang wanita yang cantik. Namun Joon Jae tersenyum tak ingin memberitahukan sosok Se Hwa ini kepada Shim Chung.

Shim Chung menegaskan Joon Jae sudah berjanji akan berkata jujur padanya. Joon Jae pun mengakui Se Hwa seorang wanita yang sangat cantik. Shim Chung ingin tahu bagaimana dengan dirinya. Joon Jae pun memuji Shim Chung seorang wanita yang juga cantik. Shim Chung tak senang karena Joon Jae mengatakan mereka berdua sama2 cantik. Shim Chung,"Cepat dan jawab aku. Saya bicara dengan gaya Gungsuh. Gaya Gungsuh maksudnya saya lagi serius. Kamu tak tahu itu Joon Jae. Itu ada di internet".

Shim Chung meminta Joon Jae untuk cepat menjawab pertanyaannya karena dia lagi berbicara dengan kata2 ala Gungsuh. Joon Jae pun menjelaskan Se Hwa adalah Shim Chung sendiri. Di dalam hatinya, Shim Chung masih ragu dengan kata2 Joon Jae itu. Shim Chung malah ingin tahu perasaan Joon Jae terhadap Se Hwa apakah sungguhan atau tidak. Shim Chung,"Apa dia menipuku. Apa saya lebih cantik dari Se Hwa?. Apa dia masih hidup".

Joon Jae mendengarkan suara hati Shim Chung itu, maka Joon Jae menegaskan apa yang dia katakan tentang Se Hwa adalah Shim Chung sendiri. Shim Chung menanggapi dengan mengatakan sepatah kata2 gaul di internet yang berarti Shim Chung menyukai apa yang dikatakan oleh Joon Jae tadi. Saat Shim Chung hendak pergi. Joon Jae memegang tangan Shim Chung. Joon Jae lalu meminta agar Shim Chung jangan pergi. Awalnya Shim Chung mengira Joon Jae lagi mabuk, namun Joon Jae menepisnya. Joon Jae menyuruh Shim Chung untuk tidur disampingnya sambil memeluknya. Shim Chung pun terasa kikuk ketika Joon Jae memeluknya.

Shim Chung pun kini tak mau pergi dari Joon Jae. Shim Chung menikmati masa2 tidur dalam pelukan Joon Jae. Shim Chung bertanya,"Joon Jae. Sebelumnya itu..". Joon Jae pun langsung mengecup mesra bibir Shim Chung, dan Shim Chung terkaget. Joon Jae,"Ini?", Shim Chung,"Ini.. saya tidak bisa melupakan ini?. Sepakat. Saya tidak akan melupakannya kali ini". Joon Jae lalu menyuruh Shim Chung tidur sambil memeluk mesra nan erat Shim Chung karena dia tak ingin lagi memiliki mimpi buruk.

Namun sebaliknya, Shim Chung malah berharap Joon Jae bisa memiliki mimpi buruk setiap harinya. Shim Chung sangat suka bila Joon Jae memiliki mimpi buruk. Shim Chung pun kikuk namun dibaluti rasa bahagia karena bisa merasakan kehangatan tubuh Joon Jae yang memeluknya hangat. Setelah Joon Jae tertidur nyenyak. Shim Chung keluar dari kamarnya sambil merasakan bahagia karena Joon Jae ternyata menyukainya. Perasaan bahagia Shim Chung itu malah membuat lampu2 di kota menyala. Shim Chung,"Heo Joon Jae suka sama aku2x..", bahkan lampu Namsan tower pun menyala. Shim Chung tak menyangka detak jantungnya berdetak sangat kencang. Shim Chung,"Kekuatanku. Aku tak bisa mengendalikannya".

The Legend of The Blue SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang