Episode 12

2.5K 47 0
                                    

Di episode awal Legend of The Blue Sea dimulai dengan kembali flashback di jawan Joseon. Saat akan melayangkan pedangnya untuk membunuh Tuan Yang di penjara dan berharap dia tidak akan terlahir kembali, di detik-detik terakhir seorang pejabat datang dan menghentikannya.

Dia menyebut Dam Ryung sebagai seorang kriminal dan membacakan hukumannya bahwa karna dia telah terpikat oleh penyihir wanita jahat dan tidak melakukan sepenuhnya tugasnya sebagai pejabat pemerintah setempat, dia dijatuhi hukuman akan berada dibawah rumah pengasingan di Provinsi Gyeongsang, di Geoje.

Kita kembali ke zaman Seol modern dimana Detektif Hong menangkap Joon Jae. Dia memborgol tangan Joon Jae dan boneka gurita pink itupun terjatuh dari tangannya. Detektif Hong berkata dia merasa datang untuk menangkap seekor harimau dan menangkap seekor kelinci.

Detektif Hong akan memanggil bantuan lewat radionya, tapi Joon Jae menatap Sim Chung dengan air mata di matanya dari kejauhan dan berkata bahwa dia akan pergi dengan tenang, karna tidak ingin Sim Chung melihatnya.

Dia menuntun Joon Jae pergi. Boneka gurita itu tertinggal di lantai dan Sim Chung berpikir, "Heo Joon Jae, cepatlah datang." Dan kemudian, saat Joon Jae dan Detektif Hong berjalan pergi, si pembunuh Dae Young muncul dengan taksinya dan mengamati Sim Chung dari kejauhan.

Lama menunggu Joon Jae yang tak datang, Sim Chung menoleh dan melihat boneka gurita yang tadi terjatuh dan berpikir, "Heo Joon Jae, kau ada dimana?"

Baru saja masuk di dalam mobil detektif, Joon Jae meminta izin untuk diperbolehkan menjawab telponnya. Detektif Hong tertawa kecil sehingga Joon Jae menjelaskan bahwa Detektif Hong tidak perlu melepaskan borgolnya dan hanya perlu memegangkan ponselnya di telinganya.

Detektif Hong memanggil Joon Jae 'bajingan,' dan berkata bahwa Joon Jae telah mengucapkan hal yang sama tiga tahun yang lalu bahwa orang tunya mengkhawatirkannya dan kemudian akan menelpon temannya namun Joon Jae meyakinkannya bahwa kali ini berbeda dan bahwa kekasihnya sedang menunggu sendirian. Detektif Hong hanya berkata kekasihnya akan pergi jika dia tidak datang.

Joon Jae menghela nafasnya, dan mengklaim bahwa dia bukan seorang kriminal yang ditangkap karna sebuah surat penangkapan tapi dia telah setuju dengan sukerala menuruti penyelidikan sehingga dia merasa mempunyai hak dimana tangannya tidak seharusnya diborgol dan juga bisa menggunakan ponselnya.

Dia menyebutkan bahwa dekektif Hong telah melanggar hukum seorang petugas kepolisian dalam pasal 12 yang dikenai hukuman setahun penahanan. Namun detektif Hong mengabaikannya, berkata bahwa dia setuju tinggal di penjara bersama-sama namun Joon Jae akan lebih lama mendekam di dalam sana.

Tak lama rekan detektif Hong kembali ke mobil dan bertanya apa yang sedang ia lakukan disini setelah mengirim begitu banyak orang untuk menangkap Dae Young. Detektif Hong menjawab ini adalah Joon Jae yang selama ini telah berpura-pura menjadi dirinya, namun Joon Jae segera khawatir setelah mendengar nama 'Ma Dae Young.'

Dae Young ada di sekitar sini, sehingga Joon Jae mendesak agar dia dilepaskan. Karna diabaikan, dia mencengkeram kera baju detektif Hong dan berkata, "Dengarkan dengan baik. Saya yang sedang dikejar oleh Ma Dae Young."

Rekannya berpikir dia benar-benar seorang penipu, tapi Detektif Hong melihat tatapan Joon Jae yang meyakinkan dan bertanya mengapa orang itu mengejarnya. Joon Jae berkata dia juga tak tahu, tapi jika Dae Young ada di sekitar sini itu berarti dia mengejarnya.

"Tapi wanita itu sendirian sekarang! Cepatlah dan berikan telponnya," teriak Joon Jae.

Detektif Hong melakukan permintaannya, memegangi ponselnya di telinganya agar Joon Jae bisa menelpon Sim Chung. Joon Jae harap-harap cemas, dan dia begitu lega setelah Sim Chung menjawab telponnya dan memberitahunya bahwa dia sedang menungguinya di tempat semula.

The Legend of The Blue SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang