menyerah

3.9K 179 14
                                    

Seok jin menghempas kasar tubuh shin hye keatas ranjang king size dikamar apartemennya.
Shin hye masih setia dengan tangisan diwajahnya kedua lengan kurus itu terangkat membekap mulutnya sendiri demi menghalau isakan yang tak kunjung mereda.

Seok jin sendiri telah meninggalkan ruangan itu menuju kamar mandi ia perlu merilekskan pikiran nya.

' tuan kim kudengar beberapa bulan kedepan kau akan melangsungkan pernikahan mu, benarkah itu?'

Isakan shin hye semakin menjadi tatkala perkataan jimin kembali terngiang dibenaknya.
Dalam hitungan bulan lagi dan ia harus merelakan cinta nya bersanding dengan wanita lain dipelaminan.


Dalam hitungan bulan lagi dan ia harus merelakan cinta nya bersanding dengan wanita lain dipelaminan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" hiks hiks hiks eotokhe? Eomma eotokhe apa yang harus kulakukan. Hiks ini terlalu menyakitkan"

Mata nya terangkat menyapukan pandangabnya pada kamar miliknya dan seok jin. Dalam tiga tahun belakanga ini seok jin mngajak nya tinggal bersama dan tanpa ragu-ragu shin hye menuruti ajakan seok jin, mengingat kebersamaan mereka selama ini bukan tidak mungkin jika hubungan mereka telah meningkat ke tahap yang lebih serius.
Beberapa kali ia dan seok jin sering melakukan hal yang tidak sepantasnya dilakukan pasangan yang belum menikah, namun apa daya keinginan untuk saling memiliki membuat mereka mengabaikan akal dan logika yang selalu berpihak pada norma.

Kamar ini menyimpan banyak kenangan idah dalam hubungan mereka.
Masih terekam jelas dalam ingatannya hari-hari yang ia lalui bersama seok jin. Canda tawa, pertengkaran dan hal-hal konyol lain nya namun sepertinya semuanya hanya akan menjadi kenangan manis yang hanya dapat shin hye kenang dimasa depan. Sebentar lagi seok jin nya akan menikah dengan wanita lain dan bukan tidak mungkin kenangan indah miliknya dan seok jin akan terhapuskan dan diganti dengan hari-hari indah seok jin bersama isteri nya.

"Kau tidak ingin membersihkan tubuh mu?"

Suara husky itu menyadarkan shin hye dari lamunan nya.

Netranya menangkap sosok seok jin yang berdiri didepan lemari pakaian dalam keadaan topless hanya celana training panjang yang menggantung pada pinggul nya dan rambut yang basah.

Shin hye berdiri dan melangkahkan kakinya mendekati seok jin yang masih memunggunginya. Saat jarak antara keduanya semakin dekat shin hye dapat mencium aroma shampo yang seok jin gunakan. Kedua lengan kurus itu terangkat melingkari perut yang dipenuhi Abs  milik pria didepannya.

Seok jin tersentak merasakan keberadaan seseorang dengan lengan kurus yang melingkari perutnya, sedetik kemudian senyum tipis terlukis diwajah tampannya kala ia menyadari siapa pemilik tangan kurus yang masih setia memeluknya.

Tangan yang semula akan meraih kaos didalam lemari terhenti saat merasakan napas hangat shin hye menerpa punggung bertato miliknya.
Dalam sekali sentakan seok jin telah merubah posisinya berhadapan dengan shin hye  dan membalas pelukan wanita yang sangat ia cintai ini.

SADNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang