✔✔✔✔✔✔✔✔✔✔
Happy Reading
✅✅✅✅✅✅✅✅
↪➡➡➡➡➡➡➡➡↪
DEG!!
"Shit. Bodoh.!"umpat lanno saat dia melihat orang yang ia kenal sedang di tarik-tarik oleh 3 orang preman.
"Dek. Kamu cari aja bantuan lain. Sebanyak-banyaknya. Biar abang coba bantuin kakak itu dulu."ucap lanno diangguki oleh anak itu
Mereka berlari berlainan arah. Lanno menuju korban dan para preman itu. Sedangkan anak tadi berlari ke segala arah mencari bantuan lain.
"WOY!!!! SINI LOE KALAU BERANI!!"panggil lanno menantang
3 preman dan 1 perempuan itu menoleh ke lanno.
"Lanno."lirih perempaun itu
"Owwhh!!! Ternyata ada pahlawan kesorean."ucap preman bertubuh ceking namun tinggi dan memakai tindik di dagu, hidubg dan lidahnya.
"Ehh bocah. Lebih baik loe pergi dari sini dan gak usah ikut campur."ucap seorang preman lagi yang memiliki kepala botaknya dan kumis tebal dibawah hidungnya.
"Gue gak akan pergi sebelum ngabisin loe semua."ucap lanno sambil menunjuk 3 orang preman itu
"Wahhh berani-beraninya loe nunjuk-nunjuk kita. Nantangin ya loe?"tanya satu orang lagi yang memiliki rambut gondrong dan badaan berisi sepertinya dia pemimpinnya.
"Kalau iya kenapa?"tanyaa lanno menantang
"HAJAR!!!"teriak pemimpinnya
Terjadilah adu pukul antara 3 preman melawan lanno. Di awal perlawaanan lanno unggul.
BUGH!!
DUGH!!
"Arrgghhh..."jerit lanno saat preman itu meninju peruutnya dan menendang kakinya
"LANNO!!!"teriak perempuan yang ditolong oleh lanno yang notabenenya adalah istrinya sendiri, lyssa.
Lanno tersungkur di tanah berumput dengan kondisi bersujud dan menekan perutnya sendiri.
"Ha!! Masih berani loe nantangin kita?? Makanya jangan sok jagoan loe."ucap preman yang memakai tindik
"NAHHH!!! ITU PREMANNNNYA!!!"teriak beberapa orang yang baru datang dn langsung menyerbu ketiga preman itu.
"SERBUUUU!!!"ternyata anak tadi yang datang membawa pasukan lain.
"Bos, kita mana sanggup ngalahin sekampung bos."ucap preman berkumis tebal tadi ketakutan sambil menatap gerombolan bapak-bapak yang membawa aneka senjata. Dari balok kayu, besi dan lain sebagainya.
"KABUR!!"teriak bos mereka memberi instrupsi.
Bapak-bapak tadi lanjut mengejar mereka. Sedangkan anak kecil tadi berhenti dan membantu lanno berdiri.
"Abang gak papa?"tanya anak itu
"Esshh... Gak papa."ringis lanno sambil memegangi perut bagian kirinya
"Ya udah. Aku pulang dulu ya kak, bang. Pasti aku udah ditungguin ibu di rumah."pamit anak itu dengan berat hati
KAMU SEDANG MEMBACA
"Rapuh" (HIATUS)
Teen Fiction(Disaat Kerapuhan Ini, Kau Coba Perbaiki) Aku Wanita Biasa..... Aku Tak Setegar Yang Tampak.... Aku Tak Sekuat Yang Terlihat.... Aku tak Sebahagia Yang Terpancar.... Aku Tak Seikhlas Yang Dibayangkan.... Namun, Aku mencoba Tak Se-RAPUH Yang Ku Rasak...
