✔➡"22"⬅✅

107 14 5
                                    

✔✔✔✔✔✔✔✔✔✔
Happy Reading

✅✅✅✅✅✅✅✅

↪➡➡➡➡➡➡➡ 

     Lyssa sedari tadi melamun terus memikirkan tiap kata yang diucapkan Lanno tadi di dalam mobil.

"Lo kenapa sih?" tanya Lanno bingung.

"Gue tersanjung tau gak sih." jawab Lyssa jengkel.

"Tersanjung?" Lanno mengangkat alisnya bingung.

"Karena apa?" lanjutnya bertanya.

"Karena lo." jawab Lyssa singkat.

"Bagian mana dari gue yang berhasil bikin lo tersanjung?" tanya Lanno heran.

"Semuanya." jawab Lyssa dengan senyuman menerawang tanpa menatap Lanno.

"Gue makin bingung." jujur Lanno mengernyit.

     Lyssa terkekeh.

"Gak papa kalau lo bingung. Yang penting gue gak bingung." ucap Lyssa.

     Lanno jadi gemas sendiri melihat Lyssa yang senyum-senyum sambil menatapnya.

"Lo kenapa sih? Gak jelas sumpah." kesal Lanno.

"Selama lo milik gue, lo dan orang-orang yang lo sayang gak akan kenapa-kenapa." ucap Lyssa mengulangi kata-kata Lanno. Dan itu berhasil membuat Lanno menatapnya aneh.

     Lyssa menatap Lanno dengan senyuman yang tak kunjung surut.

"Karena seorang Allanno Erllandigo Adhitama, gak akan pernah membiarkan miliknya tersakiti sedikitpun." ucap Lyssa lagi sambil menatap Lanno dalam-dalam.

      Beberapa detik mereka bertatapan. Lanno mulai paham maksud Lyssa. Ia berdiri dan menarik kepala Lyssa.

Cup

     Satu kecupan lembut mendarat di puncuk kepala Lyssa.

"Bagus kalau lo selalu ingat itu." ucap Lanno kemudian berjalan meninggalkan Lyssa.

      Lyssa mengulum bibirnya untuk menahan senyuman yang makin melebar di wajahnya.

"Kakaaak!!" seru Aldo mengundang perhatian semua pengunjung resto itu.

"Tuh liat adek lo." adu Lanno menunjuk Aldo yang belepotan es krim dan coklat.

"Jorok banget, iih." Lyssa meringis melihat wajah dan tangan Aldo.

"Kaya anak kecil kamu." ejek Lyssa sambil mengambil tissue basah di tasnya untuk membersihkan wajah dan tangan Aldo.

"Aku emang anak kecil, kak." ucap Aldo sambil mengerucutkan bibirnya cemberut.

"Mana kamu anak kecil." ledek Lyssa ingin membuat Aldo merajuk.

"Bawa ke toilet aja." ucap Lanno melihat Lyssa yang kesusahan membersihkan hanya menggunakan tissue.

"Ya udah, ayo ke toilet." Lyssa menuntun Aldo menuju toilet.

"Gue tunggu sini." ucap Lanno kembali ke tempat duduknya.

"Ya." jawab Lyssa singkat.

*****

    "Kok bisa belepotan gini sih?" tanya Lyssa sedikit kesal.

"Berebut es krim tadi." jawab Aldo.

"Sama siapa?" tanya Lyssa heran. "Bukannya semua yang ada disana dapet es krim sendiri-sendiri?" tambahnya makin heran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Rapuh" (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang