✔⇨15⇦✅

98 3 0
                                    

✔✔✔✔✔✔✔✔✔✔✔
Happy Reading
✅✅✅✅✅✅✅✅✅

↪➡➡➡➡➡➡➡➡↪

⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨

"LYSSA!!!"teriak seseorang yang lebih tepatnya memanggil lyssa sebenarnya.

    Ke empat orang itu menoleh ke arah orang yang memanggil lyssa.

"Elahhh.... Si Vado lagi."desis lyssa kesal karena yang memanggilnya adalah vado

     Tapi, marsha malah mengerutkan keningnya saat melihat seorang gadis memberengut kesal karena vado yang meninggalkannya.

"Loe... Hooo...loe abis... Ngapain?"tanya vado begitu sampai di depan lyssa dan berbicara dengan nafas tersenggal-senggal.

"Nyuci baju."jawab lyssa asal
"Dih. Serius juga.."ucap vado kesal

"Ya loe. Orang kalau ke mall ya belanja. Masa ia ngepel."jawab lyssa kesal sambil memutar bola matanya

"Ya kan gue cum-..."

Bruk...

    Vado langsung menghentikan ucapannya dan sontak menoleh ke belakangnya.

"VADO GUE MUTILASI LOE..!!!"seru gadis yang kini tengah terduduk di lantai mall dengan belanjaan yang berserakan.

    Ia tampak memarahi seseorang yang tengah menatapnya penuh kesal. Orang yang menabrak jalannya tadi.

"VADOOO.... DODOL. KESINI BURUUU!!"teriak gadis itu lagi membuat vado mendesah frustasi dan menghampiri gadis itu.

     Lyssa dan marsha hanya menatap aneh mereka berdua.
"Itu siapanya vado?"tanya marsha sambil menyenggol lengan lyssa dan mengecilkan suaranya.

"Pacarnya mungkin."jawab lyssa cuek dan terus menatap vado yang mulai merangkul cewek itu dan diikuti serviceshopper yang juga membawakan belanjaan gadis itu. Vado baru menyewanya.

"Makanya. Kalau jalan jangan meleng.."ucap vado membuat gadis itu hanya mencibirnya kesal.

"Meleng-meleng. Otak loe tu meleng.."skak cewek itu asal ceplos dan membuat vado meringis mendengar kata-kata yang keluar dari bibir cantik gadis itu.

     Mereka sampai di dekat lyssa dan marsha yang masih menatap mereka aneh.

"Sorry. Sorry. Jadi ngeganggu shopping time kalian."ucap vado

"Nyadar juga loe."sindir lyssa pedas
"Ngomong-ngomong siapa ni?"tanya marsha sambil melirik cewek disamping vado

"Kepo loe. Kenalan aja ndiri."jawab vado cuek
"Hai. Kenalin gue marsha.."ucap marsha mengulurkan tangannya pada gadis itu

"Viara."dan ya... Gadis itu memang viara. Siapa lagi yang bersama vado memangnya?? Viara menyambung uluran tangan marsha. Tapi, wajahnya menunjukan sikap dingin..

"Brrr... Berasa di kutub gue. Dingin bener.."batin marsha
"Trus? Loe berdua belanja apaan di mall ini?"tanya lyssa ikutan kepo

"Rapuh" (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang