✔⇨4⇦✅

142 8 2
                                    

✔✔✔✔✔✔✔✔✔✔
Happy Reading
✅✅✅✅✅✅✅✅✅

↪➡➡➡➡➡➡➡➡↪

       Bunda menunggu dengan cemas dokter yang sedang memeriksa lyssa di dalam kamar lanno. Bunda, ayah dan lanno sudah melihat kamar lyssa yang seperti kapal pecah.

   Dokter tiba-tiba keluar dari kamar lanno.
"Gimana dok keadaan anak saya?"tanya bunda cemas

"Apakah anak ibu sedang berpuasa?"tanya dokter membuat bunda menoleh dengan bingung kepada lanno.

    Lanno hanya menggelengkan kepalanya.
"Kayaknya enggak dok."jawab bunda

"Berarti anak ibu belum makan apa-apa dari pagi, atau bisa jadi dari kemarin malam. Lebih parahnya kalau diagnosa saya dia sudah tidak mengisi perutnya dengan nasi dan karbohidrat selama 2 hari ini. Itu berbahaya. Lambungnya jadi bermasalah. Dan saya mau tanya, sudah berapa kali dalam sehari ini dia pingsan?"tanya dokter membuat bunda lagi-lagi menoleh ke lanno.

"Yang saya tau, 3 kali sama yang ini dok."jawab lanno
"Itu yang adek tau. Bisa jadi dia lebih dari 3 kali. Dan luka di tangannya cukup dalam. Apalagi tangan kanannya. Itu sangat berbahaya. Bisa terkena infeksi. Di tambah lagi sepertinya kepalanya sempat terkena benturan yang cukup keras. Itu bisa membuat dia sering pusing berlebih dan berakibat pingsan. Kakinya juga sedikit membiru di bagian pergelangan kaki. Apa dia dalam hari ini ada terkilir atau keseleo?"tanya dokter. Lagi-lagi mereka tidak tau apa-apa.

"Kalau masalah terbentur cukup keras ada dok. Dia kena bola basket tadi pagi. Tapi kalau terkilir sama keseleo saya kurang tau."jawab lanno

"Nahh... Lain kali adek ini lebih memperhatikan saudara adek ya. Kalau dia sering mengalami kejadian yang keluarga tidak tau, itu sangat berbahaya. Kalau sampe dia mengalami cidera serius dan keluarga tidak ada yang tau, itu bisa berakibat pada kondisi fisiknya. Dan satu lagi, tolong di perhatikan pola makannya ya, bu. Jangan sampe dia tidak makan apa-apa dalam sehari. Untuk saat ini, bubur lebih mudah di terima oleh lambung dan ususnya."pesan dokter

"Baik dok. Saya akan lebih memperhatikan kondisi dan pola makan anak saya."jawab bunda

"Kalau begitu ini saya kasih resep vitamin. Nanti bisa ditebus di apotek terdekat ya, pak, bu."ucap dokter menyerahkan selembar kertas

"Terima kasih dokter."ucap ayah menerima kertas itu
"Saya permisi dulu. Kalau ada gejala yang membebani pasien, tolong segera bawa dia le rumah sakit saja. Satu lagi! Jangan biarkan dia berpikir terlalu keras alias banyak pikiran. Jangan sampe anak seusia dia memiliki beban pikiran. Itu membahayakan psikologisnya."pesan dokter lagi

"Terima kasih banyak dok. Mari saya antar."ucap ayah mempersilahkan

"Saya permisi, bu. Tolong anaknya lebih di pantau ya."pesan dokter itu lagi dan bunda mengangguk

    Dokter itu pergi dengan di antarkan oleh ayah menuju pintu depan.

   Setelah dokter itu pergi, bunda menatap tajam lanno.
"Kamu tuh gimana sih? Lyssa belum makan kok gak dikasih makan?"tanya bunda tajam

"Tadi udah di beliin bubur. Tapi dia gak mau makan bun."jawab lanno membela diri

"Kak lyssa gak akan mau makan kalau kamarnya tetep warna pink."sahut abel sambil berjalan masuk ke kamar lanno.

"Rapuh" (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang