✔⇨2⇦✅

203 12 1
                                    

✔✔✔✔✔✔✔✔✔✔✔
Happy Reading
✅✅✅✅✅✅✅✅✅

↪➡➡➡➡➡➡➡➡↪
Lyssa's POV

Tiiiinnnnnnnn......

"AWAS!!!"

Bruk!!!

"Aww."jerit gue tertahan saat aku terdorong jatuh di trotoar jalan.

"Loe gak papa?"tanya seseorang membuat gue menoleh kearahnya

"Robi?"ucap gue gak percaya
"Iya ini gue. Loe gak papa kan?"dia mengulangi pertanyaannya yang sebelumnya sambil memegang kedua bahu gue.

"Thank's, bi. Gue gak papa."jawab gue dengan senyuman tulus

"Kok loe bisa di sini?"tanya gue heran
"Ahh itu... Tadi gue lagi naik motor trus liat loe lagi jalan sedirian. Niatnya sih, gue turun dari motor pengen nyapa loe. Ehh keburu klakson mobil nyapa loe duluan."jawabnya terkekeh di akhir kalimatnya

Gue pun hanya bisa tersenyum renyah dan miris merutuki diri sendiri.

"Loe beneran gak papa? O ya? Itu jidat loe kenapa?"tanyanya melihat perban di pelipis gue

"Owh. Gue abis laihan cheers tadi. Ehh gak sengaja kena bola basket. Fix... Hari ini hari minggu tersial buat gue.."jawab gue dengan ketawa renyah yang di buat-buat

"Masih aja ceroboh loe. Sama kayak si Marsha."ucapnya mencubit pipi gue.

"Ishh.."decak gue kesal sambil menampis tangannya.

Oke. Robi itu pacarnya marsha. Dan marsha itu sahabat gue. Kita beda kelas, beda jurusan. Tapi kalau robi dan marsha itu 1 jurusan cuma beda kelas. Haha..... Gue inget betapa kesalnya marsha saat tau di SMA pun dia gak bisa satu kelas sama Robi. Di SMP aja gak pernah sekelas.

"Loe mau kemana?"tanya robi menyadarkan gue
"Emmm... Gue..." gue bingung mau kemana, bi. Yeahh tapi gue gak mengucapkan itu sama sekali

"Serius? Jangan jadi dodol deh loe."ucapnya kesal
"Gue mau kerumah marsha."jawab gue cepat. Kulihat senyuman terbit di wajah robi

"Kita satu tujuan. Gue anter aja ya? Kaki loe kayaknya keseleo tu."ucapnya. Wooahhh betapa beruntungnya loe, Sha. Dapet cowok sebaik dan seperhatian robi. Gue iri marsha. Hidup gue bertolak belakang sama loe. Gue iri sama loe. Tapi loe tenang aja. Gue gak akan ngerebut robi dari loe. Gue gak ada perasaan apa-apa sama robi. Tapi perasaan gue lagi-lagi jatuh di tempat yang salah. Gue benci diri gue sendiri. I HATE MY SELF

"Woy!!"teriak robi kembali menyadarkan gue
"Apa sih?"tanya gue kesal sambil mengusap-usap telinga gue

"Jadi ke rumah marsha gak?"tanyanya geram. Dan gue hanya mengangguk

"Ya udah. Ayok.!"ajaknya langsung membantu gue berdiri dengan memegang lengan gue dan menuntun gue.

Ternyata motornya ada di seberang jalan.
"Entar. Gue naik duluan."ucapnya dan gue masih berdiri di samping motornya

Setelah dia sudah duduk di motornya. Dia menggenggam telapak tangan gue dan membantu gue naik ke motor ninja hitamnya ini.

"Rapuh" (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang