PART 11

20 1 0
                                    

"Udahlah kalian ngapainsih ngurusin gue"jawab ka delia ketus dan meninggalkan kami ditaman rumah.

Hari mulai malam,gue liat jam yang slalu melekat ditangan kiri gue,pukul 10:00 pm.ga kerasa banyak banget masalah yang dateng bergantian dihidup gue.gue tau,ka delia orangnya gabakal sekasar tadi.gue yakin hatinya rapuh.tapi kenapasih ka delia slalu mengelaknya.

"Cel yaudh kita tidur yuk.kamu tidur dikamar aku boleh ko"ucap gue memegang pundak marcel.

Gue dan marcel bergegas menuju kamar gue yang penuh dengan hiasan karya tangan gue sendiri.seperti biasanya,sebelum tidur gue pasang alaram supaya kami bangun tepat waktu.kami sudah biasa bangun sendiri,alarm bagaikan teman kami.yang slalu mengingatkan kami kapan kami harus melakukan sesuatu.
Sebelum gue & marcel tidur,kami tidak lupa untuk berdoa memohon kepada Tuhan,kami sudah membiasakan diri sejak kecil untuk berdoa sebelum melakukan apapun.Tuhan adalah sahabat terbaik didalam hidup kami,Tuhan seperti orang tua kami yang slalu melekat dihati kami.dengan kami berdoa,sama saja kami berkomunikasi dengan Tuhan.semua keluh kesah kami,kamu utarakan didalam doa kami masing2.kami yakin,suatu saat nanti Tuhan pasti menjawab semua doa2 kami.

KRING...KRING......(bunyi alarm)
Alarm kami berbunyi,tanda pagi telah tiba.kami harus bersiap siap untuk merapihkan diri dan pergi untuk melanjutkan aktivitas kami.gue dan icel pergi untuk mandi,yang pasti dikamar mandi yang berbeda yaah.gue mandi ditoilet kamar tidur gue,sedangkan icel dikamar mandi bawah.sebelum gue mandi,gue bergegas menuju kamar ka delia untuk mengecek apakah ka delia udah bangun apa belum.
Ternyata ka delia udah bangun,dia lagi dikamar mandi kamarnya.gue langsung buru2 ketoilet kamar tidur gue dan mandi.
Selesainya kami mandi,kami pergi ke meja makan untuk sarapan.yaa untung saja papah mencarikan asisten rumah tangga kami yang baru (mba kikuk)yaa itulah namanya,awalnya gue pikir papah becanda,udah taunya beneran namanya kikuk.
Mba kikuk menyiapkan 3 gelas susu dan 4 pasang roti selai kacang untuk kami bertiga.kami sangat menikmati sarapan kami.

Tiba tiba ada klakson motor dari depan pager.
"Permisii,christaaa...."teriak orang misterius itu.
Gue pergi ke pagar dan ohh ternyata cowo misterius itu jackson.dia datang untuk jemput gue berangkat bareng ke sekolah.
"Ehh jack,udah sarapan belum?makan dulu yuk masuk"ucap gue sambil membukakan pagar untuk jackson.
"Hmm eh ta gausah,makasih yah.tadi gue udah sarapan dirumah kok.udah siap?"ucap jackson sambil garuk2 kepala.
"Hmm yaudah,iyaa udah ko.bentar yah gue ambil tas dulu"jawab gue.

Gue lari ke dalam rumah dan cepet2 ambil tas gue,sebelum berangkat,gue pamit dulu sama ka delia,mba kikuk,dan marcel.papah gaada dirumah,beliau sudah berangkat kerja.
Gue dan jackson berangkat menuju sekolah tercinta kami yang letaknya ga terlalu jauh dari rumah.
Sesampainya kami disekolah,entah kenapa banyak anak cewe yang melototin gue.karna gue berangkat bareng jackson?entah gue gatau alasanya.
Daan ketika jackson baru mematikan mesin motornya abis markir,tiba2 gue denger suara teriakan yang cetat membahana,yaa....siapalagi kalau bukan janet.
"Good morning tataa,jackson....kayakanya ada yang lagi pdktaan niiih berangkat bareng eheeemm"ucap janet ngeledek.
"Ih apasih net,kami kebetulan aja berangkat bareng yah.tadi jackson samper gue"jawab gue polos.

Tiba tibaa prilo lari menuju gue,jackson,janet.dan dia menarik gue ke tempat yang sedikit jauh dari jackson & janet.
"Eh ta,lo ko mausih dijemput ama dia.giliran gue jemput aja kayaknya susah banget"ucap prilo ketus.
"Hmmm,ga gitu prilo.tadi itu tiba2 jackson jemput gue,dan kebetulan rumah kami juga dekat"jawab gue dengan lembut.
"Apa jangan2 lo suka sama dia?"jawab prilo dengan tatapan yang tajam dan serius.
"Engga prilo,lagianjuga kenapasih lo kok kayaknya marah banget gituu?"tanya gue heran.
"Yaaa karannaa guee tuhh CIN.."ucap prilo setengah setengah dan langsung membungkam mulutnya.
"Astaga apa2aan ini,gue gaboleh bilang perasaan gue ke christa.dia belum boleh tau dengan perasaan gue ke dia.gue belum siap kehilangan dia,gue takut dia menghindar kalau dia tau perasaan gue ke dia"suara hati prilo.
"Heyy,kenapa??"tanya gue.

Pembicaraan gue dan prilo sudah selsai.kamipun menuju tempat dimana jackson & janet berdiri menunggu kami.
Kami langsung menuju kelas,dan dikelas sudah ada echa yang sedang membaca novel favoritenya.
Kami duduk dibangku kami masing2,jackson tidak lagi duduk sebangku dengan gue,karna echakan juga udah masuk sekolah.jackson duduk di sebrang samping kiri gue.
Sebelumnya,gue memperkenalkan jackson ke echa,jackson & echa mulai memperkenalkan dirinya masing2.

KRING..TELOLET..(bel tanda masuk kelas jam pertama akan dimulai)

"Selamaat pagi anaak anaak"sapaan hangat dari bapa berkepala licin dan mengkilap.yaa siapalagi kalau bukan pak bejo,guru sejarah kami.
"Pagiii pak"jawab anak2.
"Ayoo kita doa dulu"perintah pak bejo.
#berdoa selesai.
"Ayo masukan buku kalian.kita ulangan"perintah pak bejo.
Yaa itulah kebiasaanya pak bejo,kalau ulangan pasti mendadak.
"Oh my god pak,saya belum belajar"ucap janet kaget.
"Salah sendiri"jawab pak bejo ketus.

Kebiasaan yang paling gak gue suka kalau sedang ulangan adalah ketika bahu gue di toel2 janet trus meminta jawaban ke gue.jujur,itu mengganggu banget.tapi,gue gapernah kasih tau jawaban gue ke janet,gue gamau temen gue ga jujur.dan dengan gue kasi contekan ke janet,sama aja gue menjerumuskan janet ke hal yang ga baik.gue mau buat janet berusaha sendiri ngerjaiin ulanganya,menurut gue nilai jelek kalau kita ngerjaiin sendiri murni pakai pikiran kita,pasti akan terasa memuasakan dibandingkan nilai bagus karna mencontek.dengan pikirsn yang murni,kita juga dapat mengukur kemampuan kita terhadap pelajaran tersebut.

#pak bejo membagikan soalnya satu persatu untuk kami.
"Ayo kerjakan"perintah pak bejo.

Kami langsung ngerjaiin ulangan sejarah tersbut.susana kelas sangat hening sekali.yng hanya dapat kami dengar dan rasakan hanyalah suara gesekan hiasan2an kelas kami dan dinginya AC dikelas kami.

20 MENIT BERLALU..
"Ayo kumpulkan"perintah pak bejo

Anak anak langsung mengumpulkan tugasnya.selesai itu jackson memegang tangan gue,dia bilang dia mau ngomong sesuatu sama gue nanti pulang sekolah,sekalian juga dia ajak gue pulang bareng.

○○○bel pulang sekolah berbunyi,waktunya kami pulang.
Jackson membawa gue ke taman deket rumah,disana nampak sekali kegelisahan dari wajah jackson,mukanya memerah.
Gue dan jackson duduk dibangku favorite gue ditaman itu,disana jackson memegang tangann gue dengan lembut.dia melontarkan semua isi hatinya ke gue.semua yang dia katakan membuat gue kaget dan bingung.gue bingung mau jawab apa?ada apa dengan perasaan gue?semuanya sangat rumit.entah kenapa hati gue bergebu sangat kencang seperti ada badai yang menghadang.kenapa air mata gue mengalir?

Hy sekian dulu yaaah
Vote and share yah,thanks,love you all💕💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arti CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang