Suasana tegang menyelimuti kami. Hanya hongbin saja yang melipat tangan di dada sambil tersenyum manis. Ugh
"Jawab Atau KAU MAU MATI?!!" Teriak taehyung mengagetkan ku
"K-kau bilang apa?"tanya ku
"Kau harus jadi pacarku kalau kau tak mau mati!!" Bentak taehyung.
"Eng... tae-tae, kenapa kau meminta nya menjadi pacar mu". tanya Ken lalu dia di sikut hingbin.
Dan di bisikan sesuatu. Seketika wajah bingung Ken berubah ceria . Dan dia tersenyum Devil pada ku
"Gadis manis... lebih baik kau terima. Lalu kau akan hidup tentaram Ha Ha Ha" tawa jahat Ken di tanggapi tajam oleh Taehyung
"Singkirkan tawa mu yang menjijikan itu Ken!" Tegur taehyung.
Seketika hongbin dan Ken tertawa . Lalu Taehyung memutar bola mata.
Aku mendengus pada mereka bertiga
"Sudah!!! Kalian bertiga pebuat onar!!! Pergi!!!" Teriak ku.Tiba2 semua nya terdiam. Hongbin dan ken tenganga parah . Dan taehyung memundurkan badan nya karna kaget.
"Eng... kau Okay?" Tanya taehyung bahkan hampir tak terdengar .
Aku memelototi nya .
"Shhh... KELUAR!!!" Bentak kuHongbin dan ken menelan ludah nya . Dan Taehyung hanya menaikan sebelah halis nya.
Taehyung memalingkan wajah cepat ke pada 3 sahabat nya "Dia gila?" Tanya taehyung pada ken dan hongbin.
Hongbin menggeleng kecil dan mengangkat bahu .
Dan Ken mengangguk yakin aishhh... dasar Kentang cacing pecicilan!!!!
"KE-LU-AR!!!" entah apa yang membuat ku berani membentak mereka .
Hanya saja . Aku sangat benci melihat anak2 orang kaya yang sombong!
"PERGI!!!" bentak ku lagi ."ah... kau mau aku buat seperti kemarin!!".
Hongbin , taehyung dan ken melototi. Dan taehyung tiba tiba berjalan cepat menjauhi ku
"Ayo kita pergi.. dia .. dia benar2 gila.. "Aku mendelik pada mereka . Hongbin sih tersenyum sopan dan mengikuti taehyung.
Tapi si Ken , berjalan dengan tak melepaskan pandangan nya dari ku
"M-manis... jangan galak2 yah... bay..." lalu dia berlari menyusul 2 teman nya."Aish... gila!!!" Aku mengumpat. Tapi?
Ku lirik teman2 ku .
O.o
Omo? Kenapa mereka?Taemin , Luna, minho, dan jieun melotot dan ternganga?
"Wae??" Kurasa suara ku masih tinggi.
"WOAH!!! DAEBAK.." Teriak mereka . Lalu mereka bertepuk tangan ceria...
Aku tersenyum bangga
Dan menarik napas lega. 'Fyuh.... aku lega. Ternyata tak susah mengusir berandalan itu. Hahaha...'###
*ke esokan hari nya*
Aku dan jieun sedang beraanda gurau berdua di bangku kami mainkan kejujuran atau tantangan . lagi . Ini giliran ku"Ayo, Kau pilih apa? "
"Aku pilih... Tantangan" kata ku semangat
"Okey... aku-..." kata jieun terpotong dan Tiba2 syara di luar membuat kami malingkan wajah pada suara berisik itu.
Dan betapa kaget nya aku . Melihat Taehyung sedang berdiri di depan pintu kelas ku.. dia berjalan sengan menyipit kan mata.
Lalu tersenyum menantang . Dan berlalu begitu saja.
Dan APA? Di luar banyak sekali siswa yang berbondong2 masuk ke dalam kelas ku dan mereka berkecak pingang.
Kira2 ada 18 orang!"Heh kau!!" Tanya namja yang berambut panjang dan berwajah sangar!
"Kau akan kami bawa ke tempat kami untuk kami main kan! . Jika kau tak menerima Taehyung Boss!"
"Hyakkk!! Siapa kau mengancam ku hah!" Bentak ku
"Aku? .. aku No min woo!!" Kata nya
Jedarrrrr!!
Dia kan ketua kelompok ZoomLeoX
Gengster jalanan itu!!Aku mulai ketakutan . Aku memandang jieun. Dan jieun pun sama..
"Jiyeon. . Kau lebih baik menerima nya. Aku tak mau sahabat ku tinggal nama saja" bisik nya membut ku semakin ketakutan.
"Aku tak bisa."bisiku pada nya
"Ayo lah jiyeon.."
"Heh! . Jawab atau kami bawa kau sekarang!" Benta nya lagi...
Aku dan jieun semakin merasa terpojokan. Oh ayo lah. Dia memang tampan. Tapi juga SADIS!!!
"Jiyeon .... please...." jieun memelas.
Aku menggeleng frustasi.
"Ah .. tantangan!" Seru jieun mengagetkan ku"Apa!"
"Tantangan ku. kau harus menerima kim taehyung!"
"No!!! Way!!!"
"Jiyeon kau tak pernah melanggar janji mu! Apa lagi pada ku!" Geram jieun
"Tapi?"
"Jiyeon???" Kata nya lemah..
Dan. Aku memandang nya ragu. Dan dia mengangguk.
Aku mendengus pasrah. "Hahhhh.
Okey!" Dan dia tersenyun senangAku memandang no min woo itu
"Oke! Kau dengar!! Bilang pada boss mu!" Kata ku pada nya.
Dia tersenyum lalu lalu memberi tanda pada geng nya yang tak kalah sangar pergi dari kelas ku.
Aku dan jieun sama2 membuang nafas frustasi. bisa kah aku lebih sial dari ini!!
"Habis lah aku jieun.""Iya lah tuh!" Kata2 jieun membuat ku membulat kan mata pada nya . Dan dia tersenyum kikuk.
"Hhhh... aish..." aku mengacak rambut ku frustasi.
"Sabar jiyeon. ."
"Terserah!!"
~~~~~~~~~~~~~~~
Tbc....
Hayoo?? Di harap kan . Support nya guys . Juga kesan kalian akan part ini... kasih saran buat kedepan nya yah
0.~...Oke sobatku...
Ini lanjutan nya.. gimana? Apa blom dapet feel nya?
Atau feel yang kemarin rusak?Tenang.... di part-part berikut nya akan menjadi obat... ini akan menarik di saat kata benci mencuat di antara jiyeon dan Taehyung tapi...
Ada juga part di mana nanti...
Upsss.. no no... nanti aja yah...
"Aku harap aku hmm... bisa dapat menjauhi si pirang tengik... tapi di fikir lagi"
Jiyeon mengedip kan satu mata nakal.
"Errrr ada untung nya juga sih... aku bisa liat hongbin oppa lebih sering...
Oke... tunggu aku di part selanjut nya...
o.~
Annyeonghaseo...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Mr.(not)sensitive!!
FanfictionKebodohan dalam hal pelajaran? hmm, mungkin terdengar biasa!!. tapi!! kalau kebodohan dalam cinta?? well... itu bahaya!!! bagai mana kebodohan dua insan dalam mendeskripsikan kan cinta nya? .. park jiyeon " si pirang tengik!!" kim taehyung "dasar d...