PROLOG

83 10 4
                                    

Hujan hanya itu yang aku mengerti. Sebuah tetesan menyirak semua permukaan hingga tak hinggap lagi sebuah mentari yang akan membuat semua kembali seperti semula. Hanya hujan yang selalu menetesi permukaan ini.

Entah apa yang aku rasakan hanya masalalu yang begitu sulit untuk dilupakan. Sudah banyak jarum yang menancap, hanya kesendirian yang sekarang ku butuhkan. Mungkin belum saatnya untuk memulai lagi atau tidak ingin memulai kembali. Hanya takdir yang akan menjawab semuanya.

"Ingin membuka namun takut,
Ingin menutup namun sakit.
Hanya bisa meratap berdiam diri menunggu ketakutan datang dengan ditemani sakitnya jarum menyelimuti"

Secret My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang