06

31 5 4
                                    

"APAA?! LO NGOMONG APAA?!" teriak tira dengan nada cemprengnya.

Sontak semua pengunjung kantin yang mendengar suara Tira menoleh kearah meja mereka.

Saril kesal dengan apa yang ditunjukan tira. "berisik"

"maaf... Lo serius?" memastikan.

saril hanya memasang wajah datarnya "serius apaan?"

"yang tadi lo bilang mau mandiri, dengan kata lain lo dengan usaha sendiri buat deket sama aksel. Iya kan????!" ucap tira sambil senyum-senyum tidak jelas.

"sok tau" kelaknya.

"issh.. Pelit dasar bilang aja memang seperti itu kan" ucap Tira yang tidak mau kalah.

Tira sengaja menoleh kearah meja aksel "oiya, itu si aksel wajahnya kaya habis berantem" ucap tira yang sekarang sedang memerhatikan wajah aksel

"emang habis berantem" jawab saril santai sambil meminum minumannya.

Tira menoleh kearah saril dengan kening berkerut "lo tahu?"

"ya"

apa-apaan ini, sekarang Tira merasa seperti orang bodoh yang dikagetkan dengan semua pembicaraan hari ini bersama Saril.

Kemuadian Saril melihat kearah jam tangannya.

"gue mau pergi dulu ada urusan. Bye" lanjut saril meninggalkan kantin.

"tuh anak kebiasaan kalau di tanyain jawabnya kaya orang sariawan" gerutu tira.

∞∞∞∞∞

Hari ini Saril mempunyai janji bersama Even-Mommy nya untuk mengunjungi sebuah butik.

ada hal yang belum kalian ketahui bahwa semua orang terdekat saril harus bekerja keras untuk membujuknya supaya menuruti permintaan mereka dan tidak asing lagi saril menemukan beribu permintaan dan beribu tatapan melas mereka yang terpasang jika sudah menginginkan sesuatu.

Dan itulah mengapa Saril sekarang bersama Even.

Saat ini saril sudah berada dengan Even di butik langganan keluarga mereka.

Even sedang memilih gawn untuk acara formal."Mom itu tidak pantas untuk seusia Mommy" ucap saril yang melihat mommy nya memilih gawn sederhana bewarna black yang terlihat anggun.

"kata siapa buat Mommy. Ini buat kamu" jawab Even yang sekarang sudah mencocokkan gawn nya dihadapan saril.

"sekarang kamu coba sana" perintah Even.

"buat apa? Kan kita lagi tidak ada acara apapun" sela saril.

"kamu tuh beli gawn cuman ada acara saja, kalau tidak ada acara tidak mau beli gawn tapi soal makanan saja kamu sampai berburu kemana- mana." oceh Even

"iya iya aku coba" saril mencuruti bibirnya.

Gawn itu sangatlah anggun ditambah dengan Saril yang memakainya. Even yang melihat anaknya terlihat memuji apa yang dia lihat. secepatnya ia membayar dan menyelesaikan urusan belanjanya.

Disaat sudah puas berbelanja, sekarang saril dan Even berada dalam mobil menuju rumah mereka.

"besok malam kosongin jadwal kamu yah sayang" ucap Even tiba-tiba

Secret My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang