07

35 4 4
                                    

Malam kembali sunyi ditemani gemercak rintik hujan terdengar.

Didalam kamarnya Saril melihat langit-langit gelap melalui jendela dihadapannya.

Merasa sepi hanya rasa itu yang selalu dia rasakan, kenangan-kenangan berputar di kepalanya. kenangan yang dimana masih ada senyuman. senyuman manis dia dan dirinya.

Masa-masa dimana semua masih sempurna, masih penuh kasih sayang.

Aksel mengingatkan dia kepada masa lalunya. Beberapa jam yang lalu aksel membawa dirinya kesuatu tempat, dimana Sarilpun tak pernah terpikir untuk mengunjungi tempat tersebut. tempat yang dahulu sangat dia sukai bersama Rega.

tempat dimana semua muncul dengan perlahan. waktu demi waktu tempat tersebut mengubah perasaannya menjadi seutuhnya menetap dihatinya.

rasa terkikis menghanyutkan semua rasa lain yang ada dihati, tidak ada lagi rasa yang tersisa kembali ke hatinya. hanya rasa yang tergores walau semua sudah berusaha untuk dilupakan.

flashback on

pemandangan malam lebih indah dibanding waktu lainnya, warna hijau berubah menjadi gelap, cahaya bintang terang dan terutama teringat mata yang sangat ia sukai, dan sekarang ingin ia lupakan.

tempat ini adalah ruang terbuka hijau yang tidak banyak orang mengunjungi karena tempat itu berada didekat perumahan yang sangat sepi.

entah mengapa aksel mengetahui tempat tersebut, tapi sebelumnya saril sudah bertanya mengapa dia bisa tahu tempat tersebut, dan aksel hanya menjawab.

"ini dulu wilayah tempat tinggal gue dan dulu juga gue sering kesini, tapi sekarang udah jarang"

hanya beberapa langkah memasuki tempat tersebut, hujan sudah mengguyur permukaaan yang semakin lama semakin deras. akhirnya mereka tidak melanjutkan ketempat tersebut dan memilih memasuki mobil untuk mengantarkan saril pulang.

Flashback end

sudah lelah saril dengan semuanya, dia mulai memejamkan matanya agar segera pindah ke alam mimpi.

***********

hari ini Saril tidak mempunyai kelas, jadi dia hanya melakukan aktifitas menonton TV sendiri. daddy dan mommy nya sedang berada dikantor, nanti sore Tira akan kerumahnya sekaligus saril akan menanyakan tira yang kemarin tidak menghadiri acara daddynya.

terdengar bel berbunyi, padahal 2 jam lagi tira akan datang tetapi siapa yang mengunjunginya kalau bukan tira.

saril segera berdiri untuk melihat siapa yang berkunjung. saat dia membukakan pintu ternyata yang datang adalah Rega. tanpa basa-basi saril segera menutup pintunya, sebelum sepenuhnya tertutup rega sudah dulu menahan pintu tersebut.

"kenapa?'' tanya saril.

"gue disuruh tante buat dateng kesini" ucapnya terus terang.

saril lupa jika mommy nya sangat ingin hubungan saril dan rega membaik.

"terus kenapa?"

"jangan ditutup dulu pintunya"

"yaudah kan cuman disuruh dateng bukan buat masuk kerumah ,kan?" ucap saril dengan wajah datar.

"tante bilang kalau kamu sendirian dirumah jadi dia nyuruh aku kesini"

"masih ada TV yang nemenin gue"

"aku gak maksa kalau kamu gak mau ketemu aku, tapi ini permohanan tante buat nemenin kamu"

saril tidak membantah jika sudah menyangkut mommy nya, nanti yang ada mommy nya itu mendiaminya berhari-hari. tanpa kata-kata saril memperbolehkan rega masuk. mereka sekarang berada diruang TV.

Secret My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang