hari ini aksel terlambat berangkat kuliah karena ia semalam tak bisa tidur.
setelah masuk kelas, disana sudah ada teman-temannya yang sedang menunggu dosen. untung hari ini dosennya belum masuk kelas.
setelah jam mata kuliah selesai, aksel segera kekantin bersama dengan leo, rio , dave, dan juga andre. disana ia sedang memakan makan siang nya dengan nikmat.
"lo hari ini jadi dateng ke party?" tanya dave.
"jadi. gue bareng sama saril." Jawab rio
seketika mood makan aksel hilang setelah mendengar nama gadis itu.
"bukannya lo udah ditolak sama dia?" jawab leo
"saril kebetulan diundang, jadi kesempatan aja buat berangkat bareng, itu juga gue harus bujuk saril mati-matian biar dia bisa bareng sama gue."
"paling ujung-ujungnya lo di tinggalin sama dia." ujar aksel
"ga masalah, gue juga sama dia cuman biar gue gak sendirian aja ke party. lagi bosen gue jalan sama cewek lain." jawab rio.
"dasar." Ujarnya aksel dengan wajah datarnya.
dia juga sebenarnya diundang ke acara party yang diadakan oleh teman kampusnya, tapi rasanya dia malas untuk datang. apalagi disana pasti banyak gadis-gadis yang seperti kurang belaian.
*****************
Malam ini aksel berada dikamarnya, ia merasa bosan. Aksel tak fokus untuk mengerjakan apapun dan ia tak bisa tidur malam ini, ditambah lagi semua temannya datang ke acara party. Dengan cepat ia mengambil jaket dan menuju motor ninjanya.
jika ada yang melihat aksel seperti ini rasanya ingin segera menghalalkan aksel sekarang juga.
entah kemana tujuan aksel keluar rumah, malam ini cukup larut jadi ia hanya mengelilingi kota.
Saat lampu merah menyala aksel memberhentikan motornya. Tak sengaja aksel melihat kearah halte yang tak jauh dari tempat ia berhenti. disana ia melihat seorang gadis dengan masih memakai pakaian party.
dari jarak tak jauh dari halte, aksel melihat segerombolan cowok yang berpakaian preman yang berjalan menuju halte tersebut, dengan sigap aksel menghampirinya, tanpa mempedulikan lampu merah masih menyala.
Dia memberhentikan motornya di depan halte gadis itu duduk.
"naik." perintahnya.
gadis itu terkejut, dia langsung mendongakkan kepalanya dan melihat dengan kening berkerut. "Eh?" jawab Saril.
aksel dapat melihat mata gadis itu memerah, tapi tak ada sisa air mata disana.
"udah cepat naik, keburu gue berubah pikiran" kata aksel sesekali melirik preman yang sekarang tak jauh dari mereka, agar gadis didepannya ini mengerti jika ia sedang dalam bahaya.
saril masih tetap tak bergeming, dia masih bingung dengan perkataan cowok yang didepannya ini. aksel yang melihat cara berpikir saril yang lambat langsung menarik tangan gadis itu menuju motornya ,dan segera menyuruhnya agar segera naik.
"gak!" tolak saril dengan nada ketusnya.
"yaudah kalau gak mau naik, lo disini aja biar dipegang-pegang sama tuh preman." dia menunjukaan kearah preman dengan dagunya. preman tersebut sekarang sudah tinggal beberapa langkah dengan mereka.
Setelah lama mencerna perkataan cowok yang berada didepannya ini, dengan cepat saril langsung menaiki motor cowok yang tak tahu siapa namanya.
dari pada saril dipegang-pegang preman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret My Love
RomansaSaril Vilonia, wanita yang dulunya ceria dan perhatian namun sekarang semua itu hilang yang hanya tertinggal sikapnya yang sangat dingin. Aksel laki-laki yang tidak ingin berurusan dengan wanita BUKAN penyuka sesama jenis tapi dia hanya membatasi ka...