31

1.4K 92 0
                                    

seminggu kemudian setelah gue di rawat, akhirnya gue diizinin pulang. Gue seneng akhirnya bisa pulang terus ketemu Niall horan. Calum lagi pergi ke studio buat lanjutin latihan, dan gue sendirian dirumah. ya sih bete, tapi kalau gue pergi ke Studio entar tuh onta arab (read : Luke) so pura-pura care ke gue. gue udah block dia dimana-mana, sampe fans all around the world nge bully gue karena nge-block luke, BODO AMAT!

dan sekarang gue lagi curhat sama Greta, about him ( gue udah muak nyebut tuh onta)

greta : lu makin tenar aja sih

sophia : suruh siapa? gue sih ogah

greta : abang lo udah tau ini?

sophia : darrel? udah. calum? apa lagi dia

greta : terus respon nya?

sophia : B aja sih si darrel, cuma kaget aja gue kecelakaan. kalau si calum gak tau

Author POV

sementara Calum dan teman-temannya sedang berada di studio guna merampungkan album baru mereka. semua sikap nya masih biasa saja, termasuk pada Luke. Ia rasa kali ini kelakuan bocah satu itu memang di bilang keterlaluan, membuat adik tirinya patah hati.

"Sehabis latihan, aku ingin menjenguk Sophia, boleh?" Tanya Michael yang sudah duduk di samping Calum dengan keringat. Calum tersenyum manis dan tentu saja mengangguk untuk lelaki kesayangannya. "Kau seperti nya daritadi memperhatikan Luke, kenapa?"

Calum menghela nafas panjang. "Sebenarnya aku tidak ingin cerita disini, tap--" tiba-tiba ucapan nya terpotong karena matanya menangkap sepasang kekasih berciuman, siapa hayo? you know? yeah Larzay so euww. Calum memutar bola matanya, segera berdiri dan menarik tangan Michael.

"Mau kemana?" Tanya Ashton memergoki kedua sahabatnya berjalan menuju keluar studio.

"Kami mau makan siang Ash, kurasa di studio sedang panas jadi kami makan diluar" Kata Calum cepat, ia menarik-narik tangan michael dari belakang punggungnya akan bisa membantu aksi sandiwara nya. "ah, iya. kau tidak tahu kalau Arzay datang bukan? cepat marahi dia, dan bilang jangan mesum di studio" Kata Michael, ashton lalu pergi menemui larzay.

sumpah demi dick nya michael, ini ngakak anjir si ashton kok bege mau aja di suruh

"What the hell, Cal. sudah kubilang jangan dekatkan Sophia dengan si bajingan itu"

"Aku juga sudah muak dengannya, mike."

"Jika aku bisa, aku mau memukulnya sekarang!"

Sophia POV

bete juga lama-lama di tinggalin abang latihan. nyokap sama bokap gue betah banget di amrik, apa jangan-jangan di culik donald trumpet? gue cuma bisa tiduran di sofa, ngemil seadanya sambil terbaring. udah beberap kali gue ganti channel hingga berhenti di... kamu eh di salah satu entertainment news yang lagi gencar-gencarnya ngomongin si gigi hadid sama zayn mantan gue yang terindah wkwk, dan acara gue terganggu ketika gue denger...

"i'm coming backkk....yuhuuu" yay si idung jambu udah balik, akhirnya. gue berharap dia bawain gue makanan

"Hai pony unyu-unyu ku...." Astagahh mikelll ohhh gue begitu bahagia ketemu sama dia. cuma dia yang bikin mood gue naek. ya walaupun gue sekarang tahu, his have a secret with my brother.  senyum gue gak berhenti mengembang, dia meluk gue dan itu bikin gue kangen banget sama dia.

"well, jadi ceritakan kenapa kau bisa ceroboh seperti ini?" Tanyanya ke gue, anjir gue di bilang ceroboh, daripada dia idiot. "Mungkin, aku mengantuk lalu aku berjalan seperti zombie dan tiba-tiba ada mobil dan boommm..." gue cerita sambil terbahak-bahak, gitu juga respon dari michael.

"Zombie? why you like a zombie, huh?"

andai lo tau, gue lagi rapuh se-rapuh rapuhnya

gue cuma senyum doang, sampe akhirnya bang calum datang bawa makanan. Gue di bantuin michael biar bisa duduk, terus  kita makan bareng. Lucu rasanya saat gue liat Malum bener-bener romantis di depan gue, suap-suapan, terus kapan gue? sama dominic sherwood?

ABANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang