"Kau tau namanya ?" Menanyakan dengan hati-hati agar tak diketahui jiyong .
"Mmm.. IU" dengan enteng jiyong membeberkan rahasia taeyang .
_ _ _ _ _ _
Hyorin menautkan alisnya .
"IU penyanyi itu ?" Hyorin memastikan .Jiyong mengangguk .
"Benar .. ia juga memutuskan taeyang tanpa sepengetahuan kami . Bahkan aku saja tak percaya mereka sudah putus . Karena malam itu mereka terlihat baik-baik saja ." Jelas jiyong masih fokus pada jalanannya .Hyorin berpikir sejenak dan tersenyum tipis pada jiyong . Jiyong memang sangat berguna untuk menjalankan misinya .
.
.
.
Tinggal 4 hari lagi sebelum festival sekolah dimulai . Mereka dengan pasangan atau grup masing-masing untuk penampilannya sudah saling berlatih .Begitu juga dengan jiyong dan taeyeon yang sedang berlatih di rumah taeyeon .
Dimana posisi taeyeon yang sedang tidur disofa dengan paha jiyong sebagai bantalnya . Taeyeon memegang sehelai kertas lagu yang sudah mereka buat bersama . Yang sebenarnya jiyong yang menciptakannya . Taeyeon hanya membuat sedikit lirik pada bagian chorusnya .
Jiyong sama halnya dengan taeyeon ia sedang sibuk mengahafal lirik rapnya . Ia bertugas menyanyikan bagian rap .
Tangan jiyong yang tidak memegang kertas masih setia memainkan jemari taeyeon yang juga tak memegang kertas liriknya .
Mereka seakan tak ingin berpindah dari situasi yang sangat nyaman ini . Walau taeyeon mengakui dalam posisi ini cukup membuat hatinya berdetak tak teratur dan cepat .
"Oppa ... kau mau tambah minum ?" Taeyeon membuka suara .
Jiyong menatap taeyeon dan mengeleng .
"Tidak .. seperti ini saja dulu . Ini sangat nyaman . Jadi jangan kemana-mana uri tae .." suara jiyong diagyeokan sambil mencubit gemas pipi taeyeon . Bisa dipastikan siapa saja yang melihat itu akan salah paham dengan hubungan mereka .Jiyong dan taeyeon membuat lagu balad yang ditambah unsur hiphop bagian rapnya . Itu membuat mereka bisa berlatih dengan agak santai . Mereka juga akan menampilkan dengan acustik besok .
Dan tanpa sepengentahuan taeyeon jiyong juga menyetujui untuk berduet dengan kekasihnya .
Jiyong tak memberi tau itu pada taeyeon karena menurutnya taeyeon tak apa-apa kalau ia ingin berduet dengan kekasihnya .
Jadi dalam seminggu ini jiyong lah yang paling sering latihan .ia berlatih bersama taeyeon dan juga bersama min hyorin .
Drtt drrtt ...
Jiyong mengambil posel dalam sakunya tanpa mengubah posisi kepala taeyeon .
Jiyong mendapati kekasihnya yang sedang menghubunginya . Ia melirik pada taeyeon yang masih sibuk dengan kertasnya dan akhirnya jiyong mengeser tombol hijau itu menempelkan ke telinga setelah itu .
"Yeoboseo .." sapa jiyong ke seberang sana.
"..."
"Ne .. araseoh chagi . Aku segera pergi ." Balas jiyong .
".."
"Anyeong .. saranghae " lanjut jiyong yang berhasil membuat taeyeon kesal . Entah karena apa .
Taeyeon mendudukka dirinya .
"Oppa akan pergi ?" Tanya taeyeon setelah duduk menghadap kejiyong .
Jiyong mengangguk . Jiyong yang menyadari perubahan wajah taeyeon lansung mengelus pipi taeyeon .
"Sebentar ok . Aku akan kembali saat semuanya selesai ." Suara jiyong lembut .
Taeyeon menatap dalam . Ia tau ini salah . Ia tak ingin menjadi penganggu hubunga jiyong dan hyorin . Jadi ia hanya sedih dengan statusnya . Ia ingin jiyong selalu bersamanya tapi itu tak mungkin karena hyorin lah yang seharusnnya marah padanya seperti pacar jiyong lainnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory Me
Fanfiction"Tubuhku tak pernah lupa harus bersikap seperti apa padamu tae" - kwon jiyong "Jangan lagi mengenggamku dan memeluk perempuan lain sekaligus oppa lepaskan lah genggamanmu!!" - kim taeyeon "Tidak bolehkah aku bersikap egois sekali saja tuhan ." -choi...