Taeyeon mengerjapkan matanya membiasakan sinar matahari . terhitung susdah tiga hari taeyeon menjadi istri seorang jiyong . dimana setiap hari jiyong akan bekerja distudio membuat lagu maupun membantu penyanyi untuk rekaman . dan taeyeon sedang dalam masa traineenya .
taeyeon beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi melakukan rutinitasnya setiap pagi . setelah selesai taeyeonpun turun kelantai satu mnenuju dapur dan taeyon sudah mendapati eommanya sedang menyiapkan makanan .
jiyong dan taeyeon memang masih tingal dirumah orangtua taeyeon karena jiyong maupun taeyeon belum mampu membeli rumah sendiri dan mereka juga tak ingin menyusakan orang tua mereka dengan membelikan rumah .
taeyeon lansung membantu eommanya memeasak walau ia selama ini tak pernah pandai memasak tapi pekerjaan ini harus ia kerjakan karena ia sekarang sudah berstastus istri orang .
saat sedang sibuk dengan masakannya taeyeon tak menyadaari jiyong sudah ada dibelakangnya yang sebelumnya sudah menyapa NY.kim secara diam-diam terlebih daahulu .
"astaga.." kaget taeyeon saat jiyong memeluknya dari belakang .
"hehehe .. kenapa meninggalkanku hmm ? "tanya jiyong membenamkan kepalanya dileher istrinya .
"aku tak meninggalkanmu . kau saja yang tidur seperti orang mati ,"sanggah taeyeon
"benarkah ~~?" tanya jiyong dengan nada manjanya dan sedikkiit mengoyang-goyangkan tubuh taeyeon dalam pelukkannya .
taeyeon hanya menggeleng dan tersenyum . mereka seakaan lupa jika mereka sedang bersama eommanya .
"ekhmm ..." deheman ny.kim menghentikan kelakuan pengantin baru ini
"mian eomma ... " lirih jiyong ddan berakhir juga memeluk ny.kim
"eomma kira kalian melupakan eomma . kalian membuat eomma rindu pada appa . sana bangunkan dia taeyeon ah~" rengek eomma taeyeon
taeyeon dan jiyong saling padang dan tertawa melihat kelakuaan eomma mereka .
.
.
.
"aku antar ? " tanya jiyong sebelum ia memasuki mobilnya
"tak perlu aku bisa naik bus atau taxi ." jawaban taeyeon yang masih bergelayutan dipelukkan suaminya .
jiyong lansung menggeleng tak menyetujui perkataan istrinya .
"tak apa . lagian hanya 15 menit jika naik taxi dari sini . " jelas taeyeon mendorong suaminya kemobil
"tapi kan__" ucapan jiyong terhenti karena taeyeon memandang marah padanya .
" tak ada tapi_tapian . sekarang pergilah sebelum kau telat ." perintah taeyeon .
jiyong mengalah dan memsukki mobilnya.
"jangan lupa hubungi aku jika terjadi sesuatu . aku akan menjemputmu sepulang kau kuliah ok ." lanjut jiyong sebelum benar-benar pergi .
taeyeon hanya menganggukkan kepala tanda patuhnya . dan jiyong mencium singkat taeyeon tanda ia sedang berpamitan .
.
.
.
seunghyun akan melaksanakan debutnya akhir bulan ini . ia juga belum memberi tau tiffani jika ia akan debut karena satu hal yang akan menyakiti kekasihnya itu . ia takut tiffani akan marah padanya . dan itu akn merusak dunianya .
"apa yang harus aku lakukkan ."lirih seunghyun
seunghyunpun berniat menemui CEOnya untuk membahas masalah ini padannya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory Me
Fanfiction"Tubuhku tak pernah lupa harus bersikap seperti apa padamu tae" - kwon jiyong "Jangan lagi mengenggamku dan memeluk perempuan lain sekaligus oppa lepaskan lah genggamanmu!!" - kim taeyeon "Tidak bolehkah aku bersikap egois sekali saja tuhan ." -choi...