09

554 61 25
                                    

Taeyeon mengerjapkan matanya membiasakan sinar matahari . terhitung susdah tiga hari taeyeon menjadi istri seorang jiyong . dimana setiap hari jiyong akan bekerja distudio membuat lagu maupun membantu penyanyi untuk rekaman .  dan taeyeon sedang dalam masa traineenya .

taeyeon beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi melakukan rutinitasnya setiap pagi . setelah selesai taeyeonpun turun kelantai satu mnenuju dapur dan taeyon sudah mendapati  eommanya sedang menyiapkan makanan .

jiyong dan taeyeon memang masih tingal dirumah orangtua taeyeon karena jiyong maupun taeyeon belum mampu membeli rumah sendiri dan mereka juga tak ingin menyusakan orang tua mereka dengan membelikan rumah  .

taeyeon lansung membantu eommanya memeasak walau ia selama ini tak pernah pandai memasak tapi pekerjaan ini harus ia kerjakan karena ia sekarang sudah berstastus istri orang .

saat sedang sibuk dengan masakannya taeyeon tak menyadaari jiyong sudah ada dibelakangnya yang sebelumnya sudah menyapa NY.kim secara diam-diam  terlebih daahulu .

"astaga.." kaget taeyeon saat jiyong memeluknya dari belakang .

"hehehe .. kenapa meninggalkanku hmm ? "tanya jiyong membenamkan kepalanya dileher istrinya .

"aku tak meninggalkanmu . kau saja yang tidur seperti orang mati ,"sanggah taeyeon

"benarkah ~~?" tanya jiyong dengan nada manjanya dan sedikkiit mengoyang-goyangkan tubuh taeyeon dalam pelukkannya .

taeyeon hanya menggeleng dan tersenyum . mereka seakaan lupa jika mereka sedang bersama eommanya .

"ekhmm ..." deheman ny.kim menghentikan kelakuan pengantin baru ini

"mian eomma ... " lirih jiyong ddan berakhir juga memeluk ny.kim 

"eomma kira kalian melupakan eomma . kalian membuat eomma rindu pada appa . sana bangunkan dia taeyeon ah~" rengek eomma taeyeon

taeyeon dan jiyong saling padang dan tertawa melihat kelakuaan eomma mereka .

.

.

.

"aku antar ? " tanya jiyong sebelum ia memasuki mobilnya

"tak perlu aku bisa naik bus atau taxi ." jawaban taeyeon yang masih bergelayutan dipelukkan suaminya .

jiyong lansung menggeleng tak menyetujui perkataan istrinya . 

"tak apa . lagian hanya 15 menit jika naik taxi dari sini . " jelas taeyeon mendorong suaminya kemobil

"tapi kan__" ucapan jiyong terhenti karena taeyeon memandang marah padanya .

" tak ada tapi_tapian . sekarang pergilah sebelum kau telat ." perintah taeyeon .

jiyong mengalah dan memsukki mobilnya.

"jangan lupa hubungi aku jika terjadi sesuatu . aku akan menjemputmu sepulang kau kuliah ok ." lanjut jiyong sebelum benar-benar pergi . 

taeyeon hanya menganggukkan kepala tanda patuhnya . dan jiyong mencium singkat taeyeon tanda ia sedang berpamitan .

.

.

.

seunghyun akan melaksanakan debutnya akhir bulan ini . ia juga belum memberi tau tiffani jika ia akan debut karena satu hal yang akan menyakiti kekasihnya itu . ia takut tiffani akan marah padanya . dan itu akn merusak dunianya .

"apa yang harus aku lakukkan ."lirih seunghyun

seunghyunpun berniat menemui CEOnya untuk membahas masalah ini padannya .

Memory MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang