04

606 77 15
                                    

Sinar matahari menyeruak masuk melalui jendela yang berhasil membangunkan sepasang sahabat yang saling berbagi kehangatan diatas ranjang rumah sakit .

Yang lebih kecil mengeliat tak nyaman karena matanya belum terbiasa dengan sinar matahari yang membangunkannya .

"Hmm" taeyeon mengerang dalam tidurnya berusaha membuka matanya perlahan .

Akhirnya taeyeon membuka matanya perlahan dan ia lansung dihadapapkan dengan wajah tampan jiyong yang sedang memandangnya .

"Selamat pagi ." Sapa jiyong yang masih dengan senyum tampannya .

Taeyeon hanya tersenyum sebagai jawaban dan berusaha untuk duduk tapi ditahan oleh jiyong dan ia masih dalam posisi berbaring dan juga masih dalam pelukkan jiyong .

"Oppa . Ini sudah pagi . Aku harus segera turun dari ranjang sebelum dokter memeriksamu oppa ." Taeyeon berbisik seperti ada saja orang yang akan mengetahuinya .

Jiyong tertawa kecil yang berhasil membuat taeyeon penasaran .
"Ini sudah siang ." Lanjut jiyong dengan entengnya .

"Apa !?" Taeyeon segera melihat jam yang berada didinding belakangnya . Dan benar ini bukan lagi pagi tapi jam sudah menunjukkan jam 11 .

Taeyeon kembali menolehkan kepalannya menghadap jiyong sambil menatap horor .

"Apa dokter sudah memeriksamu pagi tadi ?" Tanya taeyeon bernada kwatir .

Jiyong mengangguk enteng yang juga berhasil membuat taeyeon memandangnya tak percaya .

Jadi selama dokter memeriksa jiyong ia tertidur diranjang jiyong . Tak tau malu . Taeyeon menutup wajahnya dengan tangannya .
"Kenapa kau tak membangunkanku oppa .!" Ucap taeyeon tak jelas karena tertutup oleh tangannya .

"Kenapa harus ?" Jawab jiyong enteng . Ia tak tau saja taeyron sudah berkeringat dingin karena memikirkan apa perkataan dokter tentangnya nanti .

Taeyeon membelalakkan matannya pada jiyong dan lansung mengambil posisi duduk dan masih diranjang jiyong .
"Aku harus segera pergi dari sini oppa . Dan aku akan menjengukmu dirumahmu saja .okay "

Jiyong tertawa karena sikap taeyeon yang lucu saat kwatir . Jiyong lansung menahan tangan taeyeon sesaat taeyeon ingin turung dari ranjangnya .

"Tak apa . Lagian aku juga sudah boleh pulang hari ini . Tapi jangan sekarang . Ini masih terlalu pagi untuk menyudahi tidurmu hmm !?" Jiyong memeluk taeyeon yang sedang duduk membuat posisi jiyong memeluk perut taeyeon menyamping dan menyembunyikankepalannya pada pingang taeyeon .

"Pagi ? Bukankah oppa yang mengatakan kalau ini sudah siang . Jam juga sudah jam 11 oppa . Aku harus pergi oppa ." Lanjut taeyeon yang menunjukkan jam dinding .

Jiyong makin mengeratkan pelukkannya .
"Baiklah . Berarti aku ingin tidur siang bersama . " jawab jiyong .

Taeyeon berusaha untuk lepas dari pelukkan jiyong .
"Oppa~~ bagaimana kalau hyorin datang ?" Racau taeyeon masih dengan memukul-mukul lengan jiyong yang memelukknya .

Jiyong melemahkan pelukkannya dan membiarkan taeyeon turun dari ranjangnya .

Jiyong masih menatap tajam mata taeyeon . Ia sangat kesal jika taeyeon beralasan hyorin untuk menjauh darinnya .
"Pulanglah!"perintah jiyong dingin .

Taeyeon tertegun mendapati aura jiyong yang berubah sangat dingin padanya . Ia berpikir apa ia sudah membuat kesalahan .

"Op oppa wae ?" Tanya taeyeon ragu . Ia sangat tau jiyong sahabatnya sedang kesal hanya dengan mendengar nada suaranya .

Memory MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang