Taeyeon tampak tergesa-gesa berjalan kesebuah gedung tinggi tempat siwon bekerja .
Siwon menghubunginya dengan suara ketakutannya . Jadi taeyeon segera menghampiri kantor siwon.
Segera setelah taeyeon sampai dilantai ruangan siwon ia memasuki ruangannya .
Alangkah terkejutnya taeyeon saat menemukan seseorang sedang tergeletak dan penuh dengan darah .
Taeyeon melihat sekeliling . Ia mendapati siwon sedang terduduk didepan meja kerjanya sambil memeluk kedua lutut dan ia menangis disana .
"Oppa .. ige m .. mwo ??" Tanya taeyeon terbata-bata .
Siwon tak menjawab . Ia makin menengelamkan wajahnya kelututnya .
"Oppa~~" suara taeyeon sedikit meninggi .
Siwon mendongakkan kepalanya Menatap taeyeon dengan matanya yang penuh air mata.
"Taeyeonah .. aku tak sengaja . " jelas siwon
"Apa ? Apa yang tak kau sengaja ?" Lanjut taeyeon .
"Dia .. dia membuatku sangat marah dan aku tak sengaja memukulnya . Kami bertengkar dan aku .. aku memukulnya dengan vas bunga dan dia terjatuh . Aku takut saat mendapatinya berdarah taeyeonah .." jelas siwon sambil terisak .
Taeyeon masih belum dapat mencerna apa yang terjadi . Tapi taeyeon mengambil jalan terbaik dan seharusnya ia lakukan .
"Tenanglah oppa ... aku sudah menghubungi 119 . Tenang saja dia tak akan apa-apa . Percaya lah .!!" Ucap taeyeon menenangkan siwon sambil memeluk siwon yang makin terisak .
.
.
.Taeyeon memasuki rumahnya dengan wajah lelah .
"Wae ?" Tanya ny.kim
Taeyeon menggeleng dan memeluk eommanya dari samping.
"Aku kecapek an eomma . Jadi aku istirahat dulu ya ." Ucap taeyeon
Sebelum taeyeon benar-benar pergi . Ny.kim mengatakan sesuatu yang berhasil menghentikan langkahnya .
"Apa jiyong sudah mengingatmu ?" Tanya ny.kim
Taeyeon memutar tubuhnya menghadap ny.kim
"Belum . Wae ?""Hmm .. hanya sedari tadi jiyong mencarimu . Dan ia sudah menunggu lama disini tapi kau tak juga datang ."jawab ny.kim
Taeyeon tampak berpikir .
"Baiklah eomma . Aku akan menghubunginya . Aku istirahat dulu ."Ny.kim hanya mengangguk dan membiarkan taeyeon beristirah dikamarnya .
Sesampainya dikamar taeyeon menghempaskan tubuhnya keranjang .
Ia sangat merasa lelah setelah mendapati kejadian buruk dikantor siwon .Walau orang yang diakui siwon adik tirinya itu sudah melalui masa kritisnya dan belum sadarkan diri tapi kejadiannya tetap membuat tenaga taeyeon terkuras .
Taeyeon beranjak untuk membersihkan dirinya . Menganti baju dengan baju yang lebih nyaman dan kembali berbaring diranjangnya .
Taeyeon mengambil ponsel yang dari tadi tak sempat ia lihat karena sibuk mengurus masalah siwon .
Taeyeon mendapati banyak panggilan dari jiyong . Taeyeon membuka semua pesan yang juga dikirim jiyong .
From : jiyong oppa
'Tae .. angkat telfonmu .'From : jiyong oppa
'Tae ... aku sudah dirumah mu . Tapi kau masih tak dirumah . Ada hal penting yang ingin kubicarakan'From : jiyong oppa
'Tae ... aku merasa kau tak benar-benar saat mengatakan ingin menikah denganku .'
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory Me
Fanfiction"Tubuhku tak pernah lupa harus bersikap seperti apa padamu tae" - kwon jiyong "Jangan lagi mengenggamku dan memeluk perempuan lain sekaligus oppa lepaskan lah genggamanmu!!" - kim taeyeon "Tidak bolehkah aku bersikap egois sekali saja tuhan ." -choi...