#5

73 6 0
                                    

Author Pov

"KAKAKKK VIO MAU MAIN BASKET DI TAMAN DEKET SINI YAA." Teriak Vio-adik Angga

"IYAA PULANGNYA JANGAN KESOREAN!!" Sahut Angga dari kamar mandi

Vio pun menuju lapangan basket yang ada di sekitar taman komplek rumahnya dengan sepeda Fixie biru merahnya.

#Dilain tempat..

"Kak Vito pengen main basket nih di taman yang ada di komplek sebelah, temenin yuk ka sekalian ajarin Vito gitu." Ajak Vito-tetangga plus adik kelas Citra yang sudah dianggap adik sendiri oleh citra

"Yaudah kakak ganti baju dulu." Akhirnya Citra pun mengangguk pasrah

Setelah Citra berganti pakaian, mereka langsung menuju taman dengan berjogging .

###

Dilapangan itu Vio bermain basket putus asa, jujur ia kurang bisa bermain basket tapi ia setiap 2 kali dalam seminggu sering mencoba berlatih sendiri.

Dilain di lapangan yang 1 lagi Vito sedang main basket one by one dengan Citra. Score masih bisa di menangkan oleh citra, walaupun cuma beda 2 point.
Setelah itu Citra pamit untuk istirahat dan membeli minum. Akhirnya Vito cuma bermain sendiri.
Tiba tiba matanya melihat seorang perempuan seumuran dengan nya sedang mencoba memasukkan bola ke dalam ring dengan putus asa dan Vito pun menghampiri perempuan itu.

"Gimana mau masuk, kalo lo ngelemparnya kaya gitu." Ucap Vito yang tiba tiba udah di belakang Vio

Vio pun berbalik dan menatap datar Vito.

"Apa urusan kamu?" Tanya Vio yang tidak di hiraukan oleh Vito karena Vito yang sedang mendribble bola nya dan tatapan yang fokus ke ring dan..

Shoot..

Tembakannya masuk dengan mulus ke dalam ring.

Vio pun hanya bisa bengong dan disadarkan Vito dengan jentikan jarinya.

"Lo harus fokus ke ring nya dan lo megang bola tepat di atas kening lo, trus lo dorong bola dengan tangan kanan lo dan tangan kiri lo untuk menumpu bolanya. Terus posisi kaki di buka selebar bahu dan kaki kanan sedikit maju," ucap Vito yang didengarkan serius oleh Vio.

"Saat lo nembak lo sedikit loncat untuk membantu mendorong bolanya agar sampai masuk ke dalam ring. Saat lo lompat badan sama tangan lo jangan miring karena itu bisa bikin tembakan lo meleset." Lanjut Farel

Vio pun mengangguk mengerti dan mencoba melakukan apa yang Vito bilang tadi dan..
Tembakan nya sampai ke bibir ring tapi tidak masuk, dia mencoba yang ke dua kalinya dan masuk.. Vio pun berjingkrak kegirangan.
Vito yang melihat itu pun tersenyum. Dan Citra tiba tiba memanggilnya

"Oiya nama lo siapa?"

"Vio, nama gw Vio."

Vito pun mengangguk

"Kenalin nama gw Vito, gw di panggil sama kakak nih. Yuk ikut, gw kenalin sama kakak gw." Ajak Vito tanpa persetujuan Vio dia menarik tangan Vio tanpa sadar. Vio pun melihat tangan yang di pegang oleh Vito dengan jantung yang tiba tiba berdetak kencang.

Citra Pov

Gw memanggil Vito untuk istirahat sebentar. Tapi Vito sedang bersama seorang gadis dan menariknya begitu aja kearah gw, gadis yang imut, manis, ceria, dan cantik. Tapi muka nya kok kaya mirip sama seseorang ya? Tapi siapa? Ah ngapain gw pikirin.

"Kak wather mana wather auss."

"Noh"

Vito pun meminumnya sampai tersisa setengah botol.

RanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang