bag18

1.3K 44 5
                                    

Angga menyabikkan bibirnya sebal...

Bagaimana tidak tengah malam manda merengek minta dibelikan semur jengkol.
Iya harus berdebat panjang dulu untuk kali ini pasalnya ini sudah jam 2 pagi.

"Angga cepet aku mau semur jengkol...?"manda mengoyang-goyangkan lengan suaminya.

"Hmmm...?"hanya itu jawaban yang manda dapat. Sebenarnya iya tak tega membangunkan angga tapi iya sangat mengingin kan semur jengkol.

"Daddy bangun...?!"manda kembali membangunkan angga.namun angga malah menarik tubuhnya dan memeluknya.

"Mauk jengkol ih...ayoo carikan ?!"titah manda yang saat ini sudah dalam dekapan angga.

"Besok sayang...aku ngantuk capek nih...?! Lagian mana ada yang jual ini jam 2 pagi loh..?!" Omelnya tapi matanya masih merem.

"Pokoknya mau sekarang ga mau besok,apa kamu mau baby nya encesan..?!"

"Atau aku cari sendiri deh..?!"ucap manda mulai bangkit. Namun lekas di cegah angga.

Ya ampun ga ada yang elitetan dikit apa ya kali calon anak orang kaya doyan jengkol.

"Muachhhh..."angga mencium bibir manda yang terus mengomel."ini mulut fasih banget ngomong encesan jangan dibiasain ah aku ga mau anak aku encesan..?!"omelnya segera bangkit.

"Ya udah makannya buru semur jengkol beliin..?!"

Angga langsung menyambar jaketnya lalu mengambil kunci mobil dinakas ntah lah iya juga belom ada tujuan kemana iya harus mencari semur jengkol dijam segini.yang jelas iya rela jika harus mengelilingi kota jakarta demi semur jengkol.

Sudah satu jam lewat 15menit angga tak juga menemukan yang iya cari.
Sampai akhirnya iya melihat rumah makan padang yang buka 24 jam,senyumnya mengembang lalu iya memakirkan mobilnya.

"Bu semur jengkolnya masih...?"tanya angga kepada prmilik warung.

"Masih mas sisa sedikit tapi udah di pesan sama bapak-bapak itu...?"tunjuk pemilik warung kearah bapak-bapak yang sedang duduk menunggu pesanan.

"Bu tolong ya buat saya aja istri saya lagi nyidam bu..saya bayar deh 300 ribu gimana yaa...?!"mohon angga dengan tampang memelas.

Lalu ibu itu seperti menimbang-nimbang ucapan angga.
Lalu bapak-bapak itu pun merasa mereka sedang membicarakannya karena ibu pemilik itu sempat menunjuk ke arahnya.

"Ada apa ini..?"tanya bapak itu.

"Begini pak mas ini pengen semur jengkolnya tapi saya bilang klo ini bapak duluan yang memesan."jelas pemilik warung.

"Iya pak istri saya sedang nyidam dan saya sudah hampir 1 jam setengah keliling tapi gak ketemu..? Pak gimana klo saya gantiin aja 300 ribu pak saya mohon pak..?!"

Bapak itu hanya tersenyum.
"Kamu ambil saja nak semur jengkolnya bapak gak papa lagian masih ada menu lain.simpan saja uang mu sampaikan pada istri mu semoga iya sehat selalu...?"ucap bapak itu lalu menyuruh ibu pemilik warung memberikan pada angga.

"Terima kasih pak gak papa pak bapak ambil saja uang ini klo uang ini ga bapak ambil istri saya pasti ngomel pak..?"angga tersenyum dan memberikam lembaran uang ratusan tiga lembar kepada bapak itu.lalu iya kembali kerumah.setelahnya iya ucapkan terimakasih.

Sesampainya dirumah angga melihat manda yang tertidur dimeja makan.

"Kasihan istri gw sampe tidur di meja gini, sayang jengkolnya udah dateng nih ayo bangun..?!"angga mengusuk tangan manda.

"Eh iya mana sayang jengkolnya hm..sayang ayo duduk sini? Aku temenin..?"ucap manda yang langsung seger mendengar kata jengkol.

"Aku ngantuk mau tidur lagii..?"

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang