Setiap orang pasti memiliki masalalu. Seseorang dimasalalu yang begitu kau cintai. Semakin lama kamu pernah menjalin hubungan dengan seseorang, semakin banyak pula kisah-kisah yang tersimpan di ingatan. Aku memahami itu. Itulah mengapa aku tidak pernah memaksamu untuk melupakan masalalumu. Aku belajar menerimamu sejak kamu menjadi orang yang aku cintai. Tak peduli sepahit dan seburuk apa pun kamu dengan masalalumu. Setidaknya untuk saat ini kamu bersedia mempercayakan hatimu untuku, kamu bersedia menjadi orang baru untuk dirimu sendiri.
Aku paham bahwa, kita tidak akan bisa lepas dari sesuatu. Jika kita tidak benar-benar ingin melepaskannya sepenuh hati. Aku hanya ingin kamu menjalani ini semua dengan hal baru. Dengan dirimu yang baru, bukan dirimu dimasalalu. Karena aku juga melakukan hal yang sama. Aku mencintaimu dengan merelakan semua kisah di hari laluku. Aku meninggalkan semua agar aku menjadi diriku yang baru untuk bersamamu. Meski tak pernah bisa melupakan sebuah kenang pada hari lalu. Setidaknya, aku berusaha tidak mengungkit hal-hal yang mungkin bisa membangkitkan luka di antara kita.
Jika dibilang berat, memang berat untuk melalui semua hal-hal baru dan melupakan masalalu. Namun jika kau mempercayakan pada apa yang kau cintai saat ini, tak akan ada masalah untuk semua itu. Terkadang memang hal-hal yang mungkin bisa mengingatkan tentang masalalu harus dibuang dengan paksa, agar tidak mendatangkan luka. Jika memang kamu memiliki keyakinan pada yang kau punya saat ini adalah cinta yang sebenarnya. Satu hal yang harus kamu pahami; bagiku kaulah cinta disetiap detak jantungku. Ikutlah denganku, lupakan semua yang mungkin bisa membawa luka untukmu. Kita jalani cerita kita yang baru.
Hanya ada aku dan kamu.Kita buka lagi lembaran cerita kita yang dulu sempat tenggelam. Dengan kisah yang lebih nyata, dengan ikatan yang penuh ridho dariNya. Sebab apa yang akan kita jalani nanti, aku tidak mau menjalaninya tanpa ridho dari Allah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melupakan Sebuah Kenang [ END ]
RomanceMungkin memang benar bahwa cinta tak harus memiliki, tak seharusnya memaksakan perasaan untuk selalu bersama. Hingga pada akhirnya semua harus berjalan seperti yang seharusnya. Kamu dengan seseorang yang kau pilih. Aku dengan hati baru yang berniat...