Melupakan Sebuah Kenang [ END ]

Ketika Kamu Menghilang Tanpa Kabar

Hal terpenting dalam hidup seseorang, selain keluarga adalah pendidikan dan pekerjaan. Banyak pasangan yang pada akhirnya terpaksa melepas orang yang ia cintai karena kurang bisa memahami pilihannya. Banyak yang tidak bisa menerima kesibukannya. Tidak bisa memahami bahwa pendidikan dan pekerjaan merupakan hal penting dalam hidup seseorang. Hal itulah mengapa banyak orang yang dengan berat mematahkan hatinya dendiri, saat sedang berjuang untuk menempuh pendidikannya. Sementara itu kekasihnya tak mampu menjalani hubungan jarak jauh.

Banyak sekali yang rela melepaskan kekasih yang ia cinta demi pekerjaan yang ia pilih. Aku pernah dipaksa lelah oleh perempuan yang aku sayangi. Karena aku hanyalah seorang barberman, sebelum aku memilih untuk menjadi penulis. Mungkin pekerjaan ini memang bukan pekerjaan yang membuatnya ingin bertahan denganku. Tapi tak mengapa, setiap orang berhak memilih dengan siapa dia ingin menjalani hidup. Tetapi perihal masa depan, perihal nasib, tak ada yang benar-benar pasti dalam hidup ini. Biarlah waktu dan hidup yang akan menjawab segala ego dan keangkuhan disetiap kesalahan. Sebab Tuhan mempunyai banyak hal yang tidak dapat diketahui oleh manusia. Kelak semua akan terjawab.

Ketika segala kesulitan-kesulitan datang kepada kita. Kamu harus fokus dengan pekerjaanmu. Pekerjaan yang selama ini kau inginkan, kau idam-idamkan. Aku selalu mencoba mengerti apa yang kamu inginkan. Meski tak kan pernah mudah menerima keadaan dimana kau diamkan aku tanpa ada kejelasan. Hingga kamau tak lagi pedulikan apa yang aku pertanyakan. Namun aku selalu berfikir baik terhadapmu, semua tak lepas dari rasa sayangku. Barangkali saat ini kamu memang butuh waktu untuk sendiri. Kamu harus fokus dengan pekerjaan yang kau inginkan. Bagiku memang berat untuk menerima kenyataan ini. Bagaimana tidak, kebiasaan-kebiasaan yang selalu dilakukan setiap hari tiba-tiba mendadak berubah. Aku mencoba menenangkan diri, meyakinkan diriku setenang mungkin. Meski tak semudah yang dibayangkan, aku harus mengerti kamu. Biar kujaga segala janji yang pernah kita sepakati.

Jika itu merupakan yang terbaik untuk saat ini, maka selesaikanlah semua pekerjaanmu itu. Aku akan tetap berjuang, meski itu aku lakukan sendiri. Semoga kelak kita masih memiliki waktu untuk bisa meneruskan cita dan segala rencana kita yang sempat tertunda. Aku paham, pekerjaanmu memang lebih penting daripada aku. Hanya doa dan harapan yang bisa aku jaga. Aku masih ingin melanjutkan sisa hidup denganmu. Aku masihlah seseorang yang dengan tabah mencintaimu, menerima segala kesibukanmu. Aku merasa begitu kehilanganmu, ketika kamu tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Aku akan tetap menunggu meski tak pernah tahu apakah kamu akan kembali, atau malah menghilang dengan janji-janji.

Heyridwan | 24/04/2017