Melupakan Sebuah Kenang [ END ]

Terkadang Kita Tak Sepemikiran

Maaf jika terkadang aku terlalu mengkhawatirkanmu. Untuk kedepannya semoga kita bisa menjaga hubungan ini dengan baik dengan komunikasi yang baik pula tentunya. Agar semua yang kita inginkan dan rencanakan bersama, bisa kita capai dengan cara terbaik. Jangan memendam rasa jika kau tak suka dengan apa yang aku lakukan. Katakanlah sayang, sebab kita akan selalu berusaha untuk memahami satu sama lain. Agar kita merasa nyaman satu sama lain. Kau merasa nyaman denganku, dan aku merasa nyaman denganmu.

Maaf jika aku dengan berat hati tidak mengizinkanmu ngumpul bareng dengan teman sampai larut malam. Bukan karena aku ingin mengekang kebebasanmu. Tetapi, aku terlalu mengkhawatirkan keadaanmu, kondisi tubuhmu. Kamu butuh istirahat yang cukup setelah seharian beraktifitas. Aku tahu ini berlebihan, tetapi aku percaya kamu paham yang terbaik bagimu. Atau mungkin ada beberapa hal yang tak kubiarkan kamu lakukan sendirian. Bukan maksud untuk mengekang dan tidak memberi kebebasan kepadamu. Seperti halnya, jangan bicara dengan nada tinggi saat marah. Aku hanya ingin kita berusaha menyelesaikan semuanya dengan baik apa pun itu. Itulah mengapa setiap kali kita tak sepemikiran aku tak ingin kita memilih diam.

Kamu merupakan perempuan yang sangat aku cintai. Dan aku pun mengerti kamu memilihku juga karena kau mencintaiku. Kita harus selalu belajar menerima. Kamu akan melengkapi kebahagiaanmu, begitu pula sebaliknya aku pun akan melengkapi kebahagiaanmu. Jika memang kita sama-sama memiliki tujuan untuk saling membahagiakan, mari kita sama-sama saling melengkapi apa yang menjadi kekurangan pada diri kita.

Kita akan mencari jalan terbaik untuk apa yang kita perjuangkan. Memecahkan masalah dan menemukan solusi. Itulah kenapa kamu harus tetap tenang saat kamu marah. Kita akan melalui banyak hal yang mungkin saja tak semudah sperti apa yang kita bayangkan. Maaf jika terkadang aku terlalu berlebihan untuk memastikan kamu baik-baik saja. Sebab aku yang teramat cinta.