Setelah beberapa orang datang hanya untuk singgah, dan tak ada maksud untuk tinggal. Aku hanya berharap suatu saat akan ada seseorang yang benar-benar datang untuk tinggal. Jika kamu mencintai seseorang maka libatkanlah Tuhan didalamnya, sebelum kita mendekati seseorang tersebut, lebih dahulu kita mendekatkan diri pada Tuhan. Aku pun begitu. Aku berusaha dekat dengan Allah untuk mendapatkan ridhoNya. Semakin jauh dengan Allah, semakin jauh pula apa yang aku harapkan. Tahun-tahun mulai berlalu, dan doa-doa pun satu persatu mulai nyata. Betapa bersyukurnya aku atas nikmat Tuhan yang tak terhingga ini. Jika kamu sudah mendekatkan diri pada Tuhan, namun apa yang kau harap tak juga nyata. Maka ketahuilah bahwa sebenarnya kamu sedang diuji, seberapa besar niatmu, seberapa besar ikhtiarmu.
Waktu seakan mempertemukan kita diwaktu yang tepat, mungkin ini sudah rencana dari Tuhan. Kita bertemu dikota dan tempat yang tak pernah kita rencanakan. Beberapa tahun telah berlalu, selama itu pula kita tak berjumpa. Telah banyak hal sudah kamu lewati, begitu pun dengan diriku. Kita dipertemukan dengan keadaan yang sudah lebih baik. Dengan pemikiran yang sudah lebih baik pula. Dengan Bismillah aku mantapkan hati ini untukmu, aku teguhkan perasaan ini kepadamu. Aku mulai menata kembali rencana-rencana yang akan kita jalani di masa depan. Kita mulai menata beberapa kesepakatan-kesepakatan bersama. Aku bersyukur Allah telah mempertemukanku dengan kamu, doa-doa yang kupanjatkan kini terkabulkan. Doa untuk dipertemukan dengan seseorang yang tepat. Dan seseorang itu adalah kamu. Aku sudah memantapkan hati untuk meresmikan hubungan kita dalam sebuah pernikahan, bukan sekedar pacaran yang tidak diridhoi Allah.
Aku selalu berdoa agar semua tujuan baik kita, semua keinginan baik kita akan berjalan dengan baik pula. Meskipun dalam proses mengkhitbahmu, ada sedikit perbedaan pendapat. Keluargaku yang berpendapat bahwa semua hari itu baik adanya, sedangkan keluargamu masih menggunakan perhitungan hari jawa atau kejawen. Aku meminta maaf jika ada ucapan ayahku yang menyinggung keluargamu, sebab memang seperti itulah watak seorang ayah yang membesarkanku. Seorang lelaki yang keras kepala dan ingin menang sendiri. Itulah ayahku. Tapi bagaimanapun juga dia seseorang yang luar biasa, seseorang yang berjuang demi keluarganya. Demi kebahagiaan orang-orang yang ia cinta dan sayangi.
Heyridwan |21/05/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Melupakan Sebuah Kenang [ END ]
RomanceMungkin memang benar bahwa cinta tak harus memiliki, tak seharusnya memaksakan perasaan untuk selalu bersama. Hingga pada akhirnya semua harus berjalan seperti yang seharusnya. Kamu dengan seseorang yang kau pilih. Aku dengan hati baru yang berniat...