Inginkanmu Disini

41 1 0
                                    

Mungkin beberapa waktu lalu kita masih sering dihujam rindu. Meski sekarang kita tak seperti dulu, terkadang rindu itu masih tumbuh. Dan terkadang aku tak mampu untuk membunuh rindu itu. Rindu yang tak seharusnya ada, rindu seseorang yang kini telah berbeda. Barangkali rindu kepada seseorang memanglah wajar, meski keadaan tak seperti saat itu. Setiap aku diserang rindu, aku selalu berdo'a agar kau pun merasakannya. Sebab bagiku manusia adalah kumpulan dari do'a dari dirinya sendiri maupun do'a orang lain. Semakin banyak angka dari usia, menunjukan bahwa kita semakin tua. Tetapi aku selalu ingin menjadi muda dan bersemangat dalam segala hal. Misal dalam hal menarik ncintaimu dan mengejar semua harapan dan impianku.

Dalam hidup selalu saja menghadapkanku pada banyak hal, pada banyak pertanyaan yang harus terjawab. Sementara beberapa orang hanya butuh diam saja dan tak ingin bicara apapun. Sebagian orang ketika merasa sepi, ia hanyaningin menikmati keheningan yang panjang. Menikmati segala hal yang memeluk erat diri sendiri. Aku pun terkadang juga merasa seperti itu, aku ingin menikmati dalam heningku. Dalam sepi aku hanyabingin menikmati kenangn-kenangan yang pulang. Harapan-harapan yang senantiasa bertahan. Dan cerita-cerita yang tak seharusnya berakhir. Meski beberapa ada yang dipaksa memilih jalan yang berbeda. Jalan yang hanya menimbulkan luka-luka yang menyembunyikan air mata.

Meski kesedihan selalu mempunyai cara untuk menghantui. Aku tak ingin bersedih, aku tak ingin larut dalam kesedihan. Saat ini aku hanya inginkanmu disini. Tak perlu bicara banyak, bahkan tak berbicara apa-apa pun sudah cukup bagiku. Aku hanya ingin kau duduk didekatku. Aku ingin menyandarkan kepalaku dibahumu. Lalu aku ingin berbisik, aku masih mencintaimu. Aku masihlah orang yang dulu kau kenal, tak ada sedikitpun yang berubah. Semua masih sama. Perasaanku terhadapmu, rinduku padamu, kasih dan sayangku padamu. Semua tak ada yang berubah. Meski aku tau bahwa saat ini kita tidak bisa lagi saling merekatkan pelukan.

Saat ini aku hanya ingin menikmati hal-hal yang mungkin tidak pernah lagi kurasakan denganmu. Berilah waktu untukku, demi do'a yang pernah kita panjatkan. Mungkin nanti kita bisa bersama lagi tetapi jika tidak, aku ingin kamu tetap mempercayaiku. Jangan terlalu cepat berlari, kembalilah padaku. Kita lanjutkan harapan-harapan kita yang dulu lagi. Semoga semesta masih sudi untuk mengabulkan do'a kita.

Heyridwan |25/10/2017

Melupakan Sebuah Kenang [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang