Akhirnya aku mengerti perihal mencintai dan dicintai, hanyalah siapa yang tetap memilih bertahan bersamamu. Meski kamu sedang jatuh dan terkapar tak berdaya. Meski tak ada satu pun yang kau miliki selain semangat untuk kembali berdiri. Kamu tetap memilih dia yang biasa saja, meski ada hati lain yang terlihat menarik, lebih perkasa,bahkan lebih hebat dari dirinya. Kamu tetap memilih dia yang hanya memiliki keyakinan untuk mempertahankanmu. Itulah hal mencintai terberat, saat kau lebih mempertahankan seseorang yang sudah tidak memiliki apa pun yang dulu pernah membuatmu cinta.
Kelak kita akan sama sama menua,dan cinta yang tumbuh karena rupawan pada akhirnya akan terkikis. Perasaan-perasaan yang tumbuh karena suatu hal yang menjanjikan bisa saja akan berakhir dengan saling meninggalkan. Yang tetap ada hanyalah perasaan yang jatuh dan memilih utuh oleh keyakinan. Tidak peduli kau menjadi tua dan tak rupawan lagi. Dia akan tetap menemanimu dari pagi hingga malam lelah menemani hari. Meski hanya duduk bersama obrolan-obrolan ringan diberanda rumah ditemani secangkir teh dan beberapa potong kue.
Untuk perempuan yang jauh disana, ketahuilah bahwa cukup kamu saja yang selalu mengisi hatiku. Tetaplah bersetia pada segala yang telah kita sepakati. Jaga dirimu dan juga hatimu, segala yang aku cintai. Kita berdua tak ada yang sempurna, sebab kesempurnaan hanyalah milik Tuhan. Maka jagalah hatimu untuk sesuatu yang aku pertaruhkan dengan hidupku. Karena cinta adalah hal yang tak pernah cukup bila diperjuangkan hanya sendirian. Aku membutuhkanmu sebagai teman bercerita saat kisah di dunia terasa sangat menyedihkan. Aku membutuhkanmu sebagai tempat bersandar dari segala keluh kesahku.
Heyridwan |12/07/2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Melupakan Sebuah Kenang [ END ]
RomansaMungkin memang benar bahwa cinta tak harus memiliki, tak seharusnya memaksakan perasaan untuk selalu bersama. Hingga pada akhirnya semua harus berjalan seperti yang seharusnya. Kamu dengan seseorang yang kau pilih. Aku dengan hati baru yang berniat...