Cinta yang akan Menghampiri Kita

Lima

Kita memang tak bisa memilih

Untuk jatuh cinta kepada siapa

Adisa Chrissy POV

Seperti biasa, pagi ini aku dan Edo pergi ke sekolah. Tapi, ada satu hal yang menyita cukup perhatianku pagi ini.

"Selamat pagi, anak-anak" ucap pak Dirga, wali kelasku.

"Pagi pak guru" jawabku dan teman-temanku dengan serentak.

"Jadi, hari ini kalian mendapatkan teman baru, silahkan perkenalkan dirimu"

"Perkenalkan nama saya Arsen Trystan Alcander, senang bisa berkenalan dengan kalian" ucap murid baru itu.

Entah kenapa murid baru itu cukup menyita perhatianku. Menurutku dia berbeda. Dan menarik? Ohh, Disa... ayolah.. yang benar saja, kenapa seleramu tiba-tiba ... berubah menjadi jelek begini sih? Apa coba bagusnya anak itu? Yahh, tapi dia cukup menarik juga. Mana ada coba jaman sekarang laki-laki seperti dia?

"Arsen kamu boleh duduk di kursi yang berada di sebelah Disa" ucap pak Dirga, yang tiba-tiba memecahkan lamunanku.

"Oh My God..." aku memekik kaget, yang sontak mengundang tawa teman-temanku.

Ya Tuhan, kenapa juga dia harus duduk di sebelahku. Hari ini terasa lebih singkat dari hari biasanya, apa mungkin karena terlalu banyak nge-stalk si Arsen sampai membuat gue lupa sama waktu ya? Dan seharian ini aku tidak pergi ke kantin, karena sudah terlalu asyik dengan duniaku sendiri.

Arsen Trystan Alcander POV

Ini hari pertamaku bersekolah di sini. Entah kenapa aku mulai tertarik dengan anak perempuan yang duduk di sampingku itu. Kalau tidak salah namanya Adisa Chrissy, dia cantik.

Untunglah aku dapat menyesuaikan diriku dengan cepat di sekolah, tak butuh waktu lama bagiku untuk menjadi akrab dengan mereka, kecuali dengan Disa.

Tak terasa waktu berlalu dengan begitu cepat, pengumuman jam pulang sudah terdengar di seluruh penjuru sekolah.

Entah kenapa aku menjadi penasaran dengannya. Dia menarik buatku. Yah, mungkin untuk sekarang...karena tak mungkin bagiku untuk mendekatinya, bagaimana jika dia tahu jati diriku? Pasti dia akan pergi menjauh dariku, dan bisa aku pastikan itu... kalau dia tak akan berani mendekatiku jika sampai tahu jati diriku yang sebenarnya. Dan mungkin satu yang ingin kuberitahu kepada kalian, jangan pernah menilai orang dari luarnya saja, karena mungkin saja seseorang bisa berpenambilan sangat baik dari luar tapi belum tentu juga ia bisa sebaik penampilan luarnya itu. Seperti diriku ini, layaknya SERIGALA BERBULU DOMBA.

maaf ya kali ini updatenya pendek dan maaf kalau ada typo ;)

jangan lupa vote dan follow akun aku yaa ;)