Cinta yang akan Menghampiri Kita

Sembilan

Hallo gue update lagi nih 😊
Selamat membaca yah 😊

“Dis, elo cantik amat deh malam ini”

Deg...

***

“a...apa Sen? Lo serius nih? Gue cantik?”

“Iya Dis lo cantik, lo itu ibaratnya kayak...”

“Kayak apa Sen?” Rasa penasaran pun mulai menghantui Disa, karena Arsen yang menggantungkan kata-katanya itu.

“Kayak... MONYET!!!” Dengan berlari sekuat tenaga Arsen pergi meninggalkan Disa untuk mengamankan diriya dari amukan kemarahannya Disa.

“Arsen...” Dengan nada yang cukup tinggi Disa meneriakkan nama Arsen tanpa memedulikan orang-orang di sekitarnya yang sekarang memperhatikannya.

Adisa Chrissy POV

Aku tak menyangka kalau Arsen akan mengejekku, baru saja dia menerbangkanku ke langit karena pujiannya itu saat itu juga dia membuatku jatuh ke tanah karena kata-katanya itu juga. Dasar cowok brengsek! Bego! Emangnya dia nggak tahu apa kalau aku memang cantik? Awas saja kalau sampai aku menemukannya, akan ku sobek mulutnya itu, karena berani menyebutku kayak MONYET, cewek cantik gini kok di bilang kayak monyet sihh... Dasar! Matanya katarak kali ya?

Aku pun setengah berlari untuk mengejar Arsen, tapi sayang Arsen terlalu cepat untukku, belum lagi sepatu heels ini menghalangiku untuk bisa bergerak lebih cepat, awas saja yah kalau sampai ketemu. Aku terlalu fokus untuk mengejar Arsen sampai tak memperhatikan jalanan di depanku dan akhirnya... “Awww...” Aku memekik kesakitan karena kakiku tersandung sesuatu... aku memeriksa sekelilingku untuk memastikan apa yang membuatku sampai terjatuh seperti ini. Dan alhasil aku melihat sebuah... kulit pisang, yah kulit pisang... ternyata aku tidak tersandung melainkan terpeleset karena kulit pisang ini.

“Aduh, sakit... siapa juga sih yang buang kulit pisang sembarangan kayak gini?” Aku mencoba untuk berdiri, dan syukurlah aku masih bisa berdiri walaupun pergelangan kakiku terlihat membiru.

“Hey, are you okay?” tanya seseorang yang tak ku kenal, tapi dia memberikan senyumannya yang sangat hangat untukku, untuk ukuran orang yang terbilang baru berkenalan? Tapi, kami belum berkenalan. Oh iya, untuk ukuran orang yang baru bertemu... Maksudnya...

Author POV

Disa terkejut dengan kehadiran seseorang yang tak di kenalnya itu, tapi berkat pertemuannya itu Disa bisa terselamatkan dari kata KESIALAN. Dan berkat itu juga ia bisa mendapatkan seorang teman baru, untung saja ‘Dia’ orang yang cepat bergaul.

Pesta pun berlangsung meriah walaupun hanya di hadiri oleh keluarga besarnya Arsen, tapi keluarganya yang datang ini bisa terbilang cukup banyak sih...

Di tengah-tengah keramaian pesta ini, tak seorang pun yang menyadari kalau sedari tadi ada seseorang yang sudah mengamati setiap gerak gerik mereka, bahkan tak ada yang bisa luput dari pandangan ‘Orang’ itu.

‘Orang’ itu kini sudah berdiri di gedung yang berada berhadapan dengan rumahnya Arsen, ia kini berada di lantai paling atas, dengan memegang sebuah senjata sniper jenis Cheytac M200 Intervention yang merupakan jenis senjata sniper paling mematikan di dunia, dengan putaran 0,408 peluru senjata ini dapat mencapai kecepatan 900 m/s. Senjata ini di rancang untuk menyeimbangkan akurasi agar peluru yang melesat mendatar tanpa berbelok sedikit pun. Jarak efektif untuk sniper ini mencapai radius 1,4 mil. Dengan jenis senjata mematikan ini, ia telah menyiapkan semua keperluannya dalam misi ini. Untuk senjata jenis ini, tentu saja ia harus mencari tempat yang memudahkannya untuk mencapai targetnya, yah tentu saja kalian pasti tahu jenis tempat yang cocok untuk ‘Penembak Jitu’ bukan? Tempat yang tinggi, dan terbuka.

Maaf kalau ada typo yahh 😊
Jangan lupa vommentnya 😊