Delapan

33 1 0
                                    

Selamat membaca... 😊

Adisa Chrissy POV

Tak terasa hari berlalu dengan begitu cepat. Kini di sinilah aku, di depan cermin sambil memperhatikan penampilanku yang menurutku... masih sedikit tidak memuaskan...

Aku kembali memperbaiki penampilanku, dan kurasa ini... sudah memuaskan...

Akhirnya aku selesai dengan segala kerepotan yang selalu membuatku benci dengan dunia perempuan, eits tunggu dulu... tapi bukan berarti aku LGBT yah... aku memang sedikit membenci dunia perempuan, tapi hanya untuk kerepotan berdandannya kok... soalnya ribet... kalian yang cowok-cowok mah... mana tahu... tahunya cuma suruh kita buat dandan yang cantik, tapi nggak tahu gimana kerepotannya, kerepotan buat milih baju mana yang cocok buat ini, buat itu, dan akhirnya bikin pusing... dan kalimat yang sering keluar dari mulut cewek kalau sudah mau pergi jalan-jalan itu, “gue kehabisan baju” padahal baju di lemari itu full, tapi di bilang nggak ada baju....

Yahh... dan itulah yang aku rasakan.

***

Aku pun sampai di depan rumah Arsen, rumah yang bak istana sampai membuatku lupa akan tujuanku kemari.

“Mengkhayal aja, masuk gih...”

Aku pun menoleh dan tersenyum saat mendapati Arsen kini sudah berada di sampingku, dengan memakai tuxedo hitam miliknya, yang membuatnya terlihat kharismatik dan elegan, dan sukses membuatku terpesona oleh ketampanannya, ini kali pertama aku melihat Arsen terlihat kharismatik seperti ini, biasanya dia saat di sekolah penampilannya biasa saja, dan bahkan terlihat sangat biasa untuknya, tapi malam ini dia terlihat sangat sangat berbeda dari biasanya, seperti...bukan Arsen yang ku kenal. Tapi tak apalah Arsen tetaplah Arsen bagiku.

Kamipun melangkahkan kaki kami menuju bagian dalam dari rumahnya ini, saat kami memasuki ruang tamu, terlihat seorang wanita paruh baya yang tersenyum ke arah kami, Arsen pun menarik lenganku dan membawaku menuju ke tempat wanita paruh baya itu.

“Nek, kenalin ini teman Arsen”

“Hallo nek, aku Adisa Chrissy, panggil aja Disa nek”

“Oh jadi kamu temannya Arsen yah? Nenek kirain pacarnya Arsen soalnya kalian kelihatan cocok banget sih...” Okay, ucapan neneknya Arsen tadi sempat membuatku malu, dan mungkin saja wajahku kini sudah merona, sial!

“Hahaha... nenek bisa aja nih, emangnya nenek mau yah kalau Disa jadi pacarnya Arsen? Kalau nenek mau sih...keinginan nenek bakalan Arsen kabulin saat ini juga...gimana Dis? Mau kan?” Ucap Arsen sambil menyikut pelan lenganku, dan di ikuti oleh nenek yang kemudian menoleh padaku sambil menunggu jawaban dariku.

Aku sukses terkejut dengan perubahan sikap Arsen, yang menurutku 180◦ sangat berbeda dengan di sekolah, belum lagi pernyataannya tadi membuatku tak bisa menjawabnya dan sempat membuatku sedikit gugup dengan detak jantung yang tak karuan. Ya Tuhan, ada apa ini? Apakah aku akan terkena serangan jantung di umurku yang masih muda ini? Dan kenapa pula jantungku masih seperti ini... huft, kok tiba-tiba jadi panas yah?

“Hm... Nek Disa mau ke toilet dong...”

Aku melihat raut kecewa di wajah nenek itu. Tapi, maafin Disa yah nek, soalnya Disa sudah nggak tahu lagi mau jawab apa...

“Hahaha...kayaknya ada yang gugup tuh...” Arsen tertawa terbahak-bahak sambil menunjuk-nunjuk diriku, aduh... kok nih anak malu-maluin gini sih? Aku hanya bisa menutup wajahku dengan sebelah tanganku karena sudah tak tahan dengan tatapan para tamu lainnya.

“Malu-maluin tahu nggak... ngeselin aja...” ucapku sambil menarik-narik Arsen menuju bagian luar rumah itu. Tapi, dia tak menggubris pertanyaanku itu.

“Akhirnya reda juga yah, tawa lo itu.”

“Bawel amat sih Dis”

“Abis kamunya sih, nyebelin gitu... eh tunggu deh, elo itu punya kepribadian ganda yah? Kok bisa sih sikap lo di sini sama di sekolah beda amat yah?”

“Lo itu gemesin deh kalau lagi bawel gini” ucapnya sambil mencubit dengan sayang hidungku.

“Yaelahh... woy Arsen di tanyain dari tadi kok nggak di jawab sih...”

“Dis, elo cantik amat deh malam ini”

Deg...

maaf ya kalau ada typo 😊 dan jgn lupa vommentnya di tunggu ☺
Tapi, sebelumnya gue minta maaf dulu nih baru bisa update hari ini, soalnya gue mah kemarin-kemarin itu sibuk terus 😁 dan buat yang baca cerita ini semoga terhibur...

Cinta yang akan Menghampiri KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang