OOC (Amortentia effect)

1

Wu sehun, anak kedua dari menteri pertahanan ilmu hitam di kementrian sihir dan adik dari Wu yifan sang prefek asrama Slytherin. Ia masih menjalani tahun ketiga di sekolah sihir Hoghwarts.

Wu sehun itu memiliki wajah yang manis dengan hidung mancung, bibir mungil sewarna cherry, serta manik karamel yang selalu menyorot tajam, ah dan jangan lupakan kulit pucatnya yang cantik. Tapi percayalah semua itu berbanding terbalik dengan sifatnya, dia itu...bagaimana mengatakannya ya, intinya dia itu dingin, kata-katanya selalu pedas, cuek, serta wajah manisnya selalu dihiasi ekspresi datar. Sifatnya manja, egois, ingin menang sendiri dan semua keinginannya harus dituruti-terutama oleh Baba dan gegenya.

Tapi entah mengapa dengan segala sifatnya itu topi penyeleksi malah menempatkannya di asrama griffindor alih-alih slytherin yang sudah tentu lebih cocok dengan sifatnya. Xi Luhan, sepupunya bahkan tidak percaya dan menanyakan apakah topi itu tidak salah berkali-kali hingga yifan harus menyeretnya karena malu.

Tapi meskipun begitu masih banyak orang yang menyukainya, lebih tepatnya menjadi fansnya. Setiap hari lokernya akan penuh oleh berbagai hadiah seperti coklat atau bunga, dan benda-benda itu pasti akan berakhir ditempat sampah. Dalam sebulan setidaknya dia akan menerima puluhan pernyataan cinta baik dari perempuan maupun laki-laki, dan selalu dijawab dengan kalimat yang sama, "aku tidak tertarik", jadi jangan heran jika banyak yang mengatakan dia sombong dan membencinya, terutama mereka yang telah dibuat patah hati.

Tak jarang ada yang menghinanya atau sekedar mencoba untuk mengerjainya, tapi jangan sebut dia Wu sehun jika tidak bisa mengatasinya

Jika ada yang menghinanya maka kata-kata tajam dari bibir tipis sewarna cherry itu akan meluncur dengan bebas, contohnya sebulan yang lalu ada seorang murid wanita dari asrama slytherin yang menghinanya karena orang yang dia sukai lebih memilih sehun, padahal sehun tidak perduli sama sekali

"Hei sehun wajahmu itu datar sekali seperti tembok saja" ucap gadis itu saat mereka sama-sama menunggu tangga bergerak hendak menuju asrama masing-masing, sehun hanya tersenyum remeh melihat gadis itu tertawa cekikikan.

"Benarkah? sepertinya lebih datar dada dan bokongmu" sehun berujar santai kemudian berlalu menaiki tangga meninggalkan gadis itu terdiam dengan wajah memerah malu

atau seperti kejadian dilapangan sekolah ketika dua orang siswa dari asrama hufflepuff mencoba menggodanya

"Hei sehun semakin hari kau semakin cantik saja" ucap mereka dan salah satunya menepuk pantat sexynya dengan santai, oke untuk yang satu ini sehun tidak bisa santai, karena orang itu baru saja menyentuh pantatnya, demi yifan gegenya yang masih suka minum susu,ini PANTAT berharganya!!!

Dengan secepat kilat sehun berbalik dan mengacungkan tongkat sihirnya tepat didepan hidung dua orang kurang ajar itu, wajah dua orang itu berubah pucat melihat seringaian yang muncul diwajah manis sehun. dan dalam hitungan detik dua orang itu telah berubah menjadi kodok

--0--

Sehun duduk disamping sepupu rusanya setelah selesai mandi, ruang santai asramanya terlihat ramai karena ini sudah masuk jam malam. Sehun melirik kearah sepupunya yang dari tadi memperhatikannya dan sekarang rusa kecil itu sedang tersenyum lebar dengan menyodorkan kotak berwarna merah hati kepadanya. Sehun meraih benda itu dan meletakkannya diatas meja, ia mengernyitkan alisnya bingung melihat sepupunya itu masih tersenyum aneh