Seperti mendengar letusan aba-aba Baekhyun langsung berlari mengejar dirinya yang lain setelah mendengar teriakan Sehun kedua, namun sialnya ketika sejengkal lagi tangan Baekhyun dapat menggapai jubah yang dipakai kembarannya itu, orang yang menyerupai dirinya itu berkelit dengan cepat dan berhasil melewati Baekhyun dengan mudah. Sehun sendiri masih mematung kaget tak bergerak seperti terkena mantra pembeku.
"Bodoh! Ayo bantu kejar!" teriak Sehun yang lain kesal, Sehun tersentak pelan dan mengikuti orang yang mirip dengan dirinya itu mengejar dua Baekhyun yang sudah hampir sampai diujung koridor.
Baekhyun terus mengejar kembarannya didepan sana meskipun nafasnya sudah hampir habis dan kakinya lelah, gila! orang didepannya ini berlari seperti Centaur yang sering berkeliaran di hutan terlarang, Baekhyun penasaran apakah orang yang menyamar menjadi dirinya ini seorang Auror. Baekhyun menoleh kebelakang dan melihat dua Sehun mengikutinya berlari dengan susah payah
"Baekhyun potong dari arah kanan, Sehun sebelah kiri cepat!" salah satu Sehun memerintah dirinya dan Sehun yang lain, Baekhyun mendengus kasar siapapun orang itu pastilah cerewet dan suka memerintah
"Jika orang itu sampai lolos, aku akan dengan senang hati mengumpankan kalian berdua kepada duyung di danau hitam" sambung Sehun itu lagi dengan penuh penekanan, demi Merlin! Baekhyun sepertinya tahu siapa orang dibalik tubuh Sehun itu, tanpa menunggu ancaman mengerikan lainnya dia segera membelok kearah kanan dan sekilas matanya bisa melihat Sehun berbelok kearah sebaliknya.
Sehun terus berlari mengejar sosok Baekhyun didepannya, mengumpat pelan ketika kakinya terasa panas dan lelah dipaksa berlari dengan kecepatan diatas rata-rata, matanya menangkap gerombolan siswa yang baru saja keluar dari kelas ramuan, dia menyeringai tipis ketika melihat Jimin dan Mingyu diantara mereka
"Mingyu tangkap Baekhyun!" perintahnya dengan teriakan kencang, semua murid didepan sana sontak menatap mereka bingung dan menghentikan langkah. Meski terlihat bingung Mingyu merentangkan tangannya mencoba menangkap Baekhyun yang berlari kearah mereka, yang tidak Sehun sangka adalah sosok Baekhyun didepannya menoleh kearahnya dengan tangan mengacungkan tongkat, bibirnya menyeringai lebar dengan menggumamkan "watch this".
Baekhyun itu kembali menghadap kedepan dengan satu ayunan pelan dari tongkatnya dan dua kata "Petrificus totallus" Mingyu berakhir kaku seperti patung dan jatuh berdegup kelantai dengan ekspresi konyol, sebagian dari mereka tertawa melihatnya tidak menyadari situasi dan menyangka ini hanya lelucon.
Sehun bisa mendengar umpatan dari Jimin dan makian lain kepada Baekhyun yang terus berlari setelah membekukan temannya, tanpa memperdulikan nasib Mingyu yang tergeletak diatas lantai kastil tua itu Sehun terus mengejar Baekhyun didepannya, kakinya benar-benar lelah dan dia bersumpah siapapun orang itu dia akan menangkapnya dan melemparkannya langsung kedasar danau hitam.
Sehun menambah kecepatannya ketika melihat Baekhyun berbelok kearah koridor sebelah kanan, ketika dia ikut berbelok langkahnya terhenti melihat dua orang Baekhyun yang sedang bergumul didepannya.
Dia dengan sigap mengambil tongkat yang tergeletak dilantai, benda ini bisa berbahaya pikirnya, sementara itu Sehun sampai disampingnya dengan nafas ngos-ngosan dan keringat yang membasahi wajahnya. Sehun menoleh sekilas sebelum menggumamkan mantra agar dua orang didepannya saling terikat satu sama lain agar tidak ada yang kabur, well dia belum tahu siapa yang asli kan jadi terpaksa harus mengikat keduanya.
"Hei kenapa aku diikat?!" teriak keduanya kompak lalu saling menatap marah setelahnya, Sehun hanya menatap keduanya malas dengan tangan terlipat didada sementara Sehun disebelahnya masih terlihat bingung

KAMU SEDANG MEMBACA
OOC (Amortentia effect)
FanfictionApa jadinya jika Wu Sehun yang dingin berubah menjadi out of character? Hoghwarts!AU Cover by Pusaka71