OOC (Amortentia effect)

3

Sehun berjalan mengendap-endap menuju pintu kamar asramanya mencoba tidak menimbulkan suara sekecil apapun, namun sebelum mencapai daun pintu sebuah tangan menarik kerah belakang jubahnya

"Yaaakkk wae geuraeeeee?" teriak sehun ketika orang yang menjadi tersangka penarikan menariknya menjauh menuju kesamping tempat tidur, sedangkan orang yang sedang diteriaki itu tetap santai menarik sehun bak seekor kucing

"Gege waeee?" rengek sehun dengan bibir terpout imut, luhan yang menjadi tersangka penarikan mencoba menahan diri untuk tidak mencubit pipi yang sedang menggembung itu

"Sudah aku bilang kau tidak boleh pergi sehun" ucap luhan sok tegas, dia menyilangkan tangan didepan dada mencoba memberi efek menyeramkan yang sama-sekali tidak didukung oleh wajahnya

"Tapi kenapa? aku ingin melihat chanyeollie latihan" protes sehun, dia ikut menyilangkan lengannya didepan dada

"Pokoknya kau tidak boleh pergi, ini perintah dari yifan. Lagipula diluar itu dingin sekali, kau itu tidak tahan dingin" jelas luhan

"Tapi aku ingin melihat chanyeollie latihan, aku akan pakai jaket tebal dan syal" sehun segera menyambar jaket dan syal dilemari pakaiannya

"Sekali tidak tetap tidak" luhan menggoyangkan telunjuknya sebagai isyarat penolakan, melihat hal itu sehun menekuk wajahnya sebal. Apa salahnya sih dia melihat chanyeol latihan, gegenya ini pelit sekali

"Ayolah ge biarkan aku pergi ya, jebbal" sehun memberikan puppy eyes terbaiknya kepada luhan yang masih memasang wajah sok tegasnya

"Gege ayolahhhh" sehun menggoyangkan lengan luhan sambil terus merengek imut

Tahan luhan tahan.....Jangan sampai tergoda oleh puppy eyes imut itu atau kau akan jadi rusa panggang oleh si kejam yifan

"Gege jebalyooooooo"

Tidak, luhan tidak akan tergoda oleh rengekan imut model begitu. Luhan itu kuat, dia itu ssang namja, dia tidak akan tergoda oleh sesuatu yang imut seperti ini

Tidak akan!!!

"Gege gomawo~~"

Tapi nyatanya sekarang luhan sedang berjalan berdampingan bersama seekor kelinci imut yang sudah pasti akan membuatnya dirajam yifan nantinya. Luhan menatap nelangsa sehun yang berjalan setengah melompat seperti kelinci sangking bahaginya, andai saja dia bisa seperti itu tapi nyatanya dia merasa tiap langkah yang dia ambil menuju ruang ganti tim quidditch slytherin seperti langkah menuju neraka, semoga yifan tidak langsung membunuhnya setelah ini.

"Gege!!!" pekikan melengking sehun membuat semua orang yang sedang bersiap diruang ganti itu kaget dan langsung berbalik melihat kearah asal suara yang mengganggu konsentrasi tadi, didepan pintu masuk terlihat sehun dengan senyum lebarnya dan luhan yang meringis takut melihat tatapan tajam yifan

"Apa yang kau lakukan disini sehunah?" tanya yifan namun tatapannya terarah kepada luhan yang mulai mengkerut takut

"Melihat gege latihan" jawab sehun tapi matanya berpendar keseluruh ruangan mencari sosok tinggi nan tampan pujaannya