"pelan-pelan bodoh, kau ingin membunuhku!"
"baru luka kecil begini saja kau sudah cengeng, kau pikir lebam sedikit bisa membuatmu mati begitu"
"yakkk, kau tidak tau saja bagaimana sakitnya.."
Tap..tap..tap..brakkk!!!
"yak Byun Baekhyun!!!" lengkingan suara orang yang baru saja mendobrak pintu kamarnya membuat baekhyun yang sedang diobati taehyung terlonjak kaget
"D.O-ya apa yang kau..?" belum sempat baekhyun menyelesaikan kalimatnya kyungsoo sudah meringsek maju dan mencengkram kerah jubah baekhyun kuat, baekhyun melotot kaget sementara taehyung beringsut mundur dan diam memperhatikan dari sudut kamar, bukannya dia tidak mau membantu baekhyun tapi melihat wajah dan death glare kyungsoo hatinya terlanjur ciut.
"D.O-ya apa-apaan ini, jika kau masih marah soal yang tadi siang aku"
"diam!" bentak kyungsoo kasar, wajahnya memerah karena marah genggamannya pada kerah jubah baekhyun juga semakin erat
"D.O-ya, aku hanya memegang bokongmu sedikit tapi kau semarah ini, apa tidak cukup kau membuat hidungku berdarah tadi" tanya baekhyun bingung, kyungsoo menyipitkan mata bulatnya melihat kearah mata baekhyun dengan amarah yang sudah mencapai ubun-ubun, wajahnya yang sudah merah semakin memerah
"sedikit apanya, kau meremasnya bodoh!" bentaknya kasar, baekhyun hanya menyengir sementara taehyung meringis ngeri mendengar obrolan keduanya
"aku hanya.."
"cukup aku tidak mau membicarakan hal itu lagi, anggap saja itu tidak pernah terjadi" ucap kyungsoo cepat sebelum baekhyun sempat melanjutkan
"dimana kau sembunyikan sehun?!" ucap kyungsoo tajam, baekhyun dan taehyung sama-sama mengerutkan dahi bingung
"apa maksudmu D.O?" tanya baekhyun heran, kyungsoo menggigit bibir bawahnya raut wajahnya kini terlihat gelisah
"sehun hilang" ucap kyungsoo gusar, baekhyun dan taehyung sama-sama membolakan mata kaget
"lalu kenapa kau malah disini bukannya mencari sehun, ayo kita cari sehun" kyungsoo mengeratkan genggamannya pada kerah jubah baekhyun saat namja itu mencoba melepas tangannya
"jangan pura-pura bodoh begitu, aku tahu kau pelakunya, dimana kau menyembunyikan sehun?" bentak kyungsoo, baekhyun mengerutkan alisnya bingung
"apa yang kau bicarakan, bagaimana mungkin aku yang menyembunyikan sehun" bantah baekhyun, kyungsoo menggigit bibirnya pelan
"aku tahu kau pelakunya, kau kan yang memberikan ramuan amortentia untuk sehun, kau juga yang sudah menculik sehun" ucap kyungsoo menggebu-gebu, kerutan di dahi baekhyun semakin jelas
"kau..menuduh aku sebagai pelakunya?" ucap baekhyun tak percaya
"iya tentu saja, kau tahu, tingkahmu itu mencurigakan, kau sering mencoba mendekatkan sehun dan chanyeol, kau juga yang menemukan sehun diperpustakaan, kau..kau juga..bahkan para reader berpikir kaulah pelakunya bodoh!" sembur kyungsoo, dia memandang baekhyun tajam mencoba mengintimidasi baekhyun agar namja berambut hitam itu mengaku, baekhyun terdiam sejenak, raut tak percaya menghiasi wajah tampannya namun dalam sekejap ekspresi itu digantikan dengan raut kesal dan seringaian tipis
"jadi kau berpikir aku pelakunya?" seringaian diwajah baekhyun semakin lebar,
"kau benar-benar berpikir aku pelakunya D.O?" baekhyun menggenggam pergelangan tangan kyungsoo dan dengan mudah melepaskan tangan mungil kyungsoo dari kerah bajunya, namja bermata bulat itu meringis pelan merasakan sengatan sakit dipergelangan tangannya namun matanya masih menatap tajam baekhyun, mencoba menantang namja yang kini menatapnya tajam itu
KAMU SEDANG MEMBACA
OOC (Amortentia effect)
FanfictionApa jadinya jika Wu Sehun yang dingin berubah menjadi out of character? Hoghwarts!AU Cover by Pusaka71