OOC (Amortentia effect)

8

"sehun....!"

Begitu Chanyeol yang menggendong Sehun masuk kedalam ruangan, dia langsung di kerubungi oleh siswa yang lain dan tentu saja keempat hyung Sehun. Chanyeol mendudukkan Sehun dikursi panjang dan meletakkan kepala bocah yang masih tak sadarkan diri itu di atas meja dengan hati-hati.

"kau apakan Sehun?" Chanyeol terkesiap ketika Kyungsoo menyongsongnya dan bertanya dengan wajah garang, namun secepat kilat ekspresinya berubah dengan senyum angkuh yang biasa "bukankah seharusnya kau memeriksa keadaan Sehun dulu?" ucap Chanyeol sarkas, Kyungsoo berdecih dan beralih menghadap Sehun yang dikerubungi oleh Suho dan Luhan

"bagaimana keadaannya?" tanya Kyungsoo, Suho hanya menggeleng sebagai jawaban
"dia ini pingsan atau tidur sih?" tanya Luhan bingung, sebab wajah Sehun terlihat seperti sedang tertidur nyenyak

"biar saya periksa" ucap Madam Lyana, dia beserta guru yang lain sudah ikut didalam kerumunan untuk memeriksa keadaan Sehun, "chanyeol?" wanita paruh baya itu melihat kearah Chanyeol sambil memegang lengan sehun untuk memeriksa denyut nadinya

"sepertinya dia terkena ramuan tidur Madam" jelas Chanyeol, dia melirik risih kearah Kyungsoo yang masih menatapnya curiga

"bagaimana Madam? apa sehun baik-baik saja?" tanya Suho khawatir disampingnya Yifan menanti cemas sembari lengannya menggenggam tangan sehun.

Profesor Kyuhyun menepuk bahu Chanyeol membuat namja tinggi itu menoleh bingung kearahnya, "dimana kau menemukan Sehun?" tanya profesor berwajah malaikat namun galak itu "ya, kami sudah mencarinya ke seluruh area Hoghwarts" tambah prof. Amber, Chanyeol menghela nafas kasar sebelum berucap "aku menemukannya diruang kebutuhan" membuat prof. Kyuhyun mengerutkan alisnya "jangan bercanda itu.."
"apa aku terlihat seperti orang yang suka bercanda?" belum sempat prof. Amber menyelesaikan ucapannya Chanyeol sudah lebih dulu memotongnya "profesor?" tambah Chanyeol dengan senyum yang lebih pantas disebut seringaian. Prof. Amber mendengus kesal sementara prof. Kyuhyun tersenyum mengejek

"oh iya profesor, aku juga menemukan orang lain disana" ucap Chanyeol tiba-tiba, "orang lain?" tanya prof. Kyuhyun penasaran, sementara prof. Amber yang merasa kesal lebih memilih mengabaikan Chanyeol dan fokus melihat Sehun yang sedang dirawat oleh Madam Lyana, wanita paruh baya itu menyuruh untuk menidurkan Sehun diatas meja sementara dia merapalkan mantra agar Sehun sadar

"seorang Slytherin, dia juga tertidur disamping Sehun" jawab Chanyeol dengan mata yang terus mengawasi Sehun  "dan kau hanya membawa Sehun saja" batin prof. Kyuhyun tak percaya

"lalu kenapa kau tidak membawanya juga?" tanya Jimin yang muncul tiba-tiba, rupanya sedari tadi dia diam-diam mendengarkan obrolan mereka, Chanyeol mencibir mendengar pertanyaan Jimin, dasar bodoh batinnya

"apa yang membuatmu berpikir aku mau repot-repot menggendong dua orang?" Jimin mengangguk paham mendengar ucapan Chanyeol, yah apa yang bisa diharapkan dari Chanyeol batinnya kesal "apa tidak sebaiknya kita cepat menyelamatkan orang yang masih diruangan itu" mendengar ucapan Jimin prof. Kyuhyun menepuk dahinya, bagaimana mungkin dia tidak terpikir kesana, dia segera bertanya pada Chanyeol bagaimana menemukan ruangan itu

"yang kalian perlukan hanya keinginan yang kuat" ucap Chanyeol santai lalu berlalu pergi setelah melihat Sehun mulai membuka matanya, prof. Kyuhyun sudah bersiap mengayunkan tongkatnya dan merapalkan mantra crusio kalau saja dia tidak ingat bahwa Chanyeol itu muridnya