Awal temu
Kian menuntun
Tuk hadirkan sekian temuTanah ini
Tanah kenangan
Tanah saksi bisuAku bukan putri dari tanah kerajaan manapun
Bukan peri
Hanya gadis biasa yang tak mampu apa apaKini tanah sepetak tlah berpetak petak
Tlah membentang jarak ribuan kilo
Tak tertempuh akan hitungan langkah
Dan mungkin takkan sanggupBersabarlah menghadap waktu
Nikmati setiap detik yang terlalui
Dan yakini akan perjumpaan
Ditanah awal menjadi saksi

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
PoetryDisini tempatku bercerita, akan rasa yang tak kunjung usai. Sebuah rasa yang masih saja mekar. Ini bukan juga ceritaku dan dia. Cerita ini bisa juga dari orang-orang disekitar. "Kata-kataku memang tak seindah penulis lainnya. Sudahku katakan bahwa...