Layaknya awan
Putih abu abu
Jelas kabur
JauhIndah dikala ia menghiasi langit biru
Ngeri dikala petir mulai menyambarEnggan diam
Bergerak dan beranjak pergi
Perlahan namun pasti
Dan tak kembali pada titik yang sama
Hingga berlalu begitu sajaMalukah ia ?
Lelahkah ia ?
Salahkah ia ?Ataukah kita yang salah ?
Percuma lontarkan tanya
Hanya gema kan terdengarAda 1001 alasan
Dan tak ada yang terungkap
Lantas mengapa ia pergi tanpa alasan
Mungkinkah waktu kan menjawab ?
Atau kah waktu memudarkan tanya perlahan

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
PuisiDisini tempatku bercerita, akan rasa yang tak kunjung usai. Sebuah rasa yang masih saja mekar. Ini bukan juga ceritaku dan dia. Cerita ini bisa juga dari orang-orang disekitar. "Kata-kataku memang tak seindah penulis lainnya. Sudahku katakan bahwa...