Kata mu, melupakan itu hal yang mudah. Cukup menutup mata dan menghapus semuanya dalam memori.
Kata mu, cinta itu selalu indah. Sama seperti bunga dengan kupu-kupu yang selalu berterbangan di atasnya.
Kata mu, menunggu itu sesuatu yang harus ku coba. Cukup dengan bersabar dan ikhlas.
Lalu, kemana semua katamu itu?
Apakah aku harus melupakannya sampai dalam? Mencintai dengan begitu indah? Oh, atau menunggu yang tak berujung?
Kemana kau yang selalu berbanding terbalik dengan ku?
Apa selama ini aku hanya menjadi pendengar katamu saja? Tanpa pembuktian?
Oh, yang benar saja!
Semua orang butuh pembuktian bukan bualan atau pun hanya harapan!
-Nucasolo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara vol.1
Random"Percayalah, rancangan diksi dapat membawamu kedalam hidup yang menghidupkan." [S e l e s a i] Highest rank #71 in poetry.