Hujan turun lagi,
Kali ini lebih deras dari biasanya,
Langit malam semakin gelap dibuatnya,
Dinginnya angin malam semakin menusuk ke kulitku.
Rintikan hujan memukul jalan beraspal,
Wangi petrichor belum menguar karenanya.
Aku rindu,
Kau memboncengku di jok belakang Vespa kesayanganmu,
Menerobos derasnya hujan yang turun,
Tertawa saat butiran air yang menampar wajah kita, Perih.
Memang perih, tapi aku tak peduli
Karena kau bilang, selama aku bersamamu rasa itu takkan pernah ada,
Aku mempercayainya saat itu karena ucapanmu benar adanya.
Intinya, aku rindu.
Bisakah kita mengulanginya lagi?
Aku, bersamamu?
-Nucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara vol.1
Rastgele"Percayalah, rancangan diksi dapat membawamu kedalam hidup yang menghidupkan." [S e l e s a i] Highest rank #71 in poetry.
