2. Secret Admirer~

2K 39 0
                                    

Hai, semoga suka ya :)

Pagi ini hari Kamis. Kamiss you so much #eh. Ada jadwal kuliah di kelasku. Sial aku sedikit terlambat. Aku terburu-buru ke kelasku dan tiba-tiba aku menbarak seseorang.

"Woii, lo bisa liat gak sih? Main tabrak aja," cowok itu memaki gue.

"Sorry, gak sengaja."

"Makanya kalo jalan lihat-lihat, minggir gue udah telat."

'Tuh cowok resek banget gak punya sopan santun, bukannya nolongin gue malah nyelonong gitu aja.' Gerutuku.

Gue segera bangkit dan menuju kelas. Syukurlah gue masih dibolehin masuk. Ops cowok itu sekelas sama gue. Sial!

                                                                         ****

Elang Bintang Wirawan

Pagi dek

Sebuah pesan yang mengejutkan gue dipagi hari. Kak Elang BBM gue pagi ini.

Amadea Nada Kinanti

Pagi juga Kak

Elang Bintang Wirawan

Ada kelas gak dek? Berangkat bareng yuk?

Amadea Nada Kinanti

Ada sih Kak, jam 9 tapi

Elang Bintang Wirawan

Sama kok, yaudah entar gue jemput ya, kasih tau alamat lo

Gue bingung mau membalas apa. Tapi pada akhirnya gue berangkat bareng Kak Elang.

Sesampainya dikampus gue berpisah sama Kak elang di parkiran. Gue langsung menuju kelas yang ternyata masih sepi. Tiba-tiba gue menemukan sebuah kotak di kursi tempat duduk gue biasanya.

'ini punya siapa ya, kok disini sih,' gue kebingungan.

Karena penasaran gue membuka kotak yang ternyata isinya surat itu. Lebih mengejutkan lagi surat itu emang buat gue. Isinya duh puisi keren banget. Sayangnya gue gak tau siapa yang mengirimnya. Cuma tertulis sebagai pegangum rahasia. Aneh-aneh aja nih orang, pake rahasia-rahasiaan.

Gue memasukkannya ke dalam tas. Gue melihat ke sekitar kelas rasanya tidak ada yang mencurigakan. Aku rasa seseorang ini anak kelasku atau kenal dengan anak kelasku. Kalau tidak, dia tidak mungkin tahu kalau pagi ini gue ada jadwal kuliah. Tiba-tiba gue kepikiran sama orang itu sampai Dira dan pacarnya mengagetkanku. Oh iya, pacarnya Dira kakak tingkat gue, dia dua tahun lebih tua dari kami.

"Woyy melamun aja,"

"Eh Ra, Kak Damar, kalian ngagetin aja,"

"Habis kamu melamun, mikirin apa sih?"

"Gak kok, ini loh ada yang alay banget pake ngasih gue surat kaleng, dia bilang dia penggemar rahasia gue,"

"Ciih, hebat lo dek, baru juga seminggu udah punya secret admirer aja." Dira dan Kak Damar menertawakanku.

"Ah sialan kalian," aku mendengus kesal.

"Sayang, aku ke kelas dulu ya, ada kelas juga, duluan ya Nad."

Tidak lama setelah itu, dosen masuk ke kelas. Tugas lagi tugas lagi. Belum apa-apa tugas udah numpuk gini. Gak enak ya jadi anak kuliahan. Dulu waktu SMA aku pikir jadi mahasiswa itu enak, main sana main sini doang. Ternyata gue salah, bahkan ini lebih ribet dari SMA. Tugasnya bejibun banyaknya.

"Nad, lo balik bareng gue aja."

"Ah gak enak Ra sama Kak Damar, entar gue gangguin kalian lagi."

Tiba-tiba ada yang memanggil gue.

"Nad," gue secara reflek menengok ke sumber suara.

"Ya Kak,"

"Yuk balik," Kak Elang tersenyum.

"Oh mau balik bareng Kak Elang, pantesan gakmau bareng gue."

"Apaan sih Ra, kamu kan pacaran sama Kak Damar masa iya gue gangguin kalian,"

"Yaudah gih bareng Kak Elang aja, mana lagi cowok gue nih,"

"Lo pacarnya Damar dek?"

"Ya ampun dunia sempit ya,"

"Kakak kenal?"

"Iyalah, dia abang gue kali."

"Oh jadi Kakak yang sering diceritain Damar."

"Ehem." Gue merasa dicuekin.

"Eh sorry sorry Nad, habisnya gue gak nyangka kalo Kak Elang adeknya pacar gue, nah tuh dia dateng."

"Sayang, balik yuk, loh lo kok disini Lang?"

"Ini nih ada yang mau ngajakin Nada pulang bareng."

"Oh jadi adek gue Nad yang ngasih lo surat kaleng tadi pagi, lo naksir sama Nada?"

"Hah surat apaan sih?" Kak Elang kebingungan.

"Gak kok bukan apa-apa." Gue menyela.

"Sayang balik yuk," Kak Damar dan Dira balik duluan.

Tinggallah gue sama Kak Elang berdua.

"Yuk dek,"

Entah apa gue menurut saja. Kak Elang membukakan pintu mobil.

"Dek, kok melamun sih? Mikirin apa?"

"Gak papa kok Kak,"

"Oh, aku denger tadi dapet surat rahasia ya?"

"Mm iya Kak, gak tau deh dari siapa."

"Yah gue keduluan deh,"

"Maksud Kakak?"

"Gak kok gak papa."

Masih newbie nih, vote dan comment ya hehe :)

Cintaku KamuWhere stories live. Discover now